• Login
    View Item 
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Implementasi Hidroterapi pada Lansia yang Mengalami Hipertensi untuk Mengurangi Nyeri Akut di Griya Lansia Lumajang

    Thumbnail
    View/Open
    LTA FILLA NOVITA SARI _NEW FIKS DONE.pdf (815.9Kb)
    Date
    2024-08-08
    Author
    SARI, Filla Novita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lanjut usia adalah orang yang telah mencapai usia 60 tahun. Salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada lansia adalah hipertensi. Penyakit hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah sistolik dalam tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg. Salah satu tanda dan gejalanya yaitu Nyeri kepala pada partisipan disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah perifer sehingga muncul masalah keperawatan nyeri akut. Salah satu intervensi untuk mengatasi nyeri tersebut adalah dengan hidroterapi sebagai salah satu intervensi pada manajemen nyeri. Tujuan tugas akhir ini adalah mengeksplorasi implementasi hidroterapi pada lansia yang mengalami hipertensi di Griya Lansia Lumajang. Desain penulisan yang digunakan adalah studi kasus. Partisipan yaitu 1 orang lansia yang berada di Griya Lansia Lumajang yang mengalami hipertensi dan nyeri akut dengan tanda dan gejala mayor minor 80%, lansia yang mandiri, dengan hipertensi stadium 2-3 dan nyeri skala ringan-sedang, setuju menjadi partisipan dengan menandatangani informed consent, dan tidak mengalami sesak serta nyeri dada. Intervensi yang diberikan manajemen nyeri melalui pemberian hidroterapi dengan cara merendam kaki sampai mata kaki menggunakan air hangat sebanyak 2100 cc dan suhu 41°C selama 15 menit dalam waktu 6 hari. Hasil implementasi setelah dilakukan hidroterapi, pada pertemuan ke-6 partisipan mengalami perkembangan yaitu keluhan nyeri menurun, gelisah menurun, sikap protektif menurun, meringis menurun, kesulitan tidur menurun, tekanan darah membaik, frekuensi nadi membaik nyeri berkurang dari skala nyeri 5 (sedang) menjadi skala 1 (ringan), tekanan darah menurun dari 170/90 mmHg menjadi 130/80 mmHg, partisipan tidak gelisah dan meringis, dan tidak bersikap protektif sehingga tujuan tercapai dan masalah teratasi. Dari hasil tersebut diharapkan partisipan tetap melakukan hidroterapi agar dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi nyeri. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengukur nyeri akut diantara sesi sebelum dan sesudah hidroterapi untuk mengevaluasi perkembangan nyeri. Bagi perawat lansia diharapkan dapat menjadi solusi intervensi tambahan pada penderita hipertensi dengan masalah keperawatan nyeri akut.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128264
    Collections
    • Diploma Programme - Nursing [464]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository