• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Eksistensi Perempuan dalam Novel Tutur Dedes: Doa dan Kutukan Karya Amalia Yunus serta Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Ajar Teks Esai di SMA

    Thumbnail
    View/Open
    Dina Rohmawati_190210402123 (1.249Mb)
    Date
    2025-03-13
    Author
    ROHMAWATI, Dina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Eksistensi dapat diartikan sebagai peran ataupun keberadaan manusia. Keberadaan ini tidak hanya ditentukan dari aspek fisik, tetapi juga oleh cara seseorang memaknai dan membangun identitas diri. Eksistensi yang bermakna hanya dapat tercapai apabila seseorang mampu memahami serta mengukuhkan identitasnya, sehingga ia dapat berperan secara aktif untuk kepentingan dirinya. Gagasan mengenai eksistensi menjadi lebih kompleks ketika dihubungkan dengan pengalaman perempuan. Hal tersebut dikarenakan pemikiran mengenai perempuan sebagai objek dan laki-laki sebagai subjek, sehingga perempuan tidak dapat mencapai eksistensinya yang otentik. Dalam sastra Indonesia, terdapat banyak karya yang menggambarkan usaha perempuan dalam mencapai eksistensinya. salah satunya adalah tokoh-tokoh perempuan dalam novel Tutur Dedes: Doa dan Kutukan karya Amalia Yunus. Novel tersebut menceritakan sejarah terbentuknya kerajaan Singosari dari sudut pandang Ken Dedes. Selain kronik terbentuknya kerajaan Singosari, novel tersebut juga menceritakan tiga tokoh perempuan dengan latar belakang hidup yang berbeda-beda menyikapi keadaan hidupnya. Tiga tokoh perempuan tersebut pada akhirnya diceritakan memiliki andil besar dalam berdirinya kerajaan Singosari dalam novel tersebut. Novel Tutur Dedes: Doa dan Kutukan dijadikan objek pada penelitian ini guna menemukan manifestasi eksistensi perempuan. Penelitian ini mendeskripsikan manifestasi eksistensi perempuan sebagai subjek, perempuan intelektual, dan perempuan sebagai agen transformasi sosial pada tokoh Ken Dedes, Anjani, dan Ken Umang. Hasil penelitian ini juga dimanfaatkan sebagai alternatif materi ajar teks esai di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan kritik sastra feminis. Data yang dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan menggunakan pendekatan kritik sastra feminis. Hasil dan pembahasan penelitian ini yaitu deskripsi mengenai manifestasi eksistensi perempuan dalam novel Tutur Dedes: Doa dan Kutukan karya Amalia Yunus yang terdiri atas eksistensi perempuan sebagai subjek, eksistensi perempuan sebagai sosok intelektual, dan eksistensi perempuan sebagai agen transformasi sosial, serta pemanfaatannya sebagai alternatif materi ajar teks esai di SMA. Eksistensi perempuan sebagai subjek ditunjukkan melalui kesadaran dan usaha tokoh perempuan dalam novel untuk mencapai tujuan hidupnya, eksistensi perempuan sebagai sosok intelektual ditunjukkan melalui tindakan-tindakan yang diambil tokoh perempuan dalam novel melalui proses berpikir kritis, perempuan sebagai agen transformasi sosial ditunjukkan melalui keikutsertaan tokoh perempuan dalam novel memberdayakan sesama perempuan dan mengubah norma serta budaya masyarakat yang merugikan perempuan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah manifestasi eksistensi perempuan sebagai subjek dalam novel Tutur Dedes: Doa dan Kutukan karya Amalia Yunus ditunjukkan melalui cara tokoh perempuan menjalani hidup dengan teguh iman, berpendirian kuat, berani, mandiri, setia, dan melawan ketidakadilan. Eksistensi perempuan sebagai sosok intelektual ditunjukkan melalui cara mereka menjalani hidup dengan memiliki pemikiran kritis, bijaksana, mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki ke kehidupan sehari-hari, dan memiliki kemampuan analisis terhadap keadaan sekitar. Eksistensi perempuan sebagai agen transformasi sosial ditunjukkan dengan keberhasilan tokoh perempuan untuk mengubah norma sosial yang awalnya senjata dan prajurit selalu identik dengan laki-laki menjadi lazim jika dilakukan oleh perempuan melalui pembentukan pasukan pemanah berkuda perempuan dan keikutsertaan Ken Dedes, Anjani, dan Ken Umang dalam perang Ganter melawan kerajaan Kadiri. Selain itu, latar belakang hidup dan ketidakadilan yang dialami tokoh perempuan juga mempengaruhi cara tokoh mencapai eksistensinya. Hasil analisis terkait eksistensi perempuan dalam novel Tutur Dedes: Doa dan Kutukan karya Amalia Yunus dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi ajar teks esai di SMA fase F kelas XII CP elemen menulis dengan TP Peserta didik menuliskan esai berisi kritik terhadap karya sastra yang dibaca. Saran yang diberikan, yaitu (1) bagi penelitian selanjutnya, Novel Tutur Dedes: Doa dan Kutukan karya Amalia Yunus diceritakan dari sudut pandang Ken Dedes dari ia lahir sampai moksa. Ken Dedes diceritakan mengalami banyak perang batin khususnya selama perang Ganter berlangsung dan kehidupan setelah kematian Ken Angrok sehingga penelitian selanjutnya dapat berfokus pada psikologi tokoh Ken Dedes dalam novel tersebut serta mengimplementasikannya pada materi pembelajaran bahasa Indonesia fase F kelas 12 elemen capaian menulis, materi teks resensi, (2) novel Tutur Dedes Doa dan Kutukan karya Amalia Yunus bukan hanya menyoroti ketidakadilan terhadap perempuan akibat perbedaan gender, tetapi juga karena faktor kelas sosial. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya dapat fokus pada kajian gender menggunakan teori feminisme interseksual yang menyorot ketidakadilan gender berdasarkan gender, ras, etnis, dan kelas sosial, serta mengimplementasikannya terhadap materi pembelajaran bahasa Indonesia materi teks esai, (3) novel Tutur Dedes Doa dan Kutukan karya Amalia Yunus berlatar kerajaan Hindu-Buddha, tepatnya di Tumapel sebagai salah satu wilayah bagian Kadiri. Dalam novel tersebut, banyak disinggung mengenai kebiasaan hidup yang berbeda dengan manusia masa kini, sehingga penelitian selanjutnya dapat fokus pada kajian unsur budaya kerajaan Hindu-Buddha dalam novel tersebut, serta mengimplementasikannya pada materi pembelajaran bahasa Indonesia fase E kelas 10, elemen capaian menulis, materi teks puisi (peserta didik membuat puisi bertema budaya Nusantara berdasarkan kebudayaan dalam novel), (4) hasil penelitian ini disarankan untuk digunakan sebagai materi pembelajaran sastra di SMA fase F kelas XII elemen capaian menulis dengan tujuan pembelajaran Peserta didik menuliskan esai berisi kritik terhadap karya sastra yang dibaca.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128231
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15734]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository