Perkembangan Kepribadian Tokoh dalam Naskah Drama Nyanyian Kardus Karya Puntung CM Pudjadi: Kajian Psikologi Individual
Abstract
Naskah drama sebagai salah satu genre karya sastra memungkinkan untuk ditelaah melalui pendekatan psikologi karena dalam cerita terdapat tokoh yang diberikan jiwa oleh pengarang sehingga sarat akan muatan psikologis. Naskah drama dapat dikaji menggunakan psikologi sastra untuk melihat gejala dan aktivitas kejiwaan tokoh. Kajian psikologi sastra yang digunakan penelitian ini adalah psikologi individual. Psikologi individual menganggap setiap individu lahir dengan suatu kelemahan yang mengaktifkan perasaan inferioritas. Salah satu pengarang yang kuat unsur psikologi individual dalam karyanya adalah Puntung CM Pudjadi. Salah satu naskah dramanya yang berjudul Nyanyian Kardus memiliki kekhasan yaitu menampilkan bentuk inferioritas tokoh yang berkembang menjadi kompleks superioritas. Tokoh Simbok dalam naskah drama Nyanyian Kardus mencoba mencapai finalisme semu yang tinggi dengan gaya hidup dogmatis dan minat sosial yang kurang sehat.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) psikologi individual tokoh Simbok dalam naskah drama Nyanyian Kardus karya Puntung CM Pudjadi, (2) perkembangan abnormal tokoh Simbok dalam naskah drama Nyanyian Kardus karya Puntung CM Pudjadi, (3) implikasi psikologi individual terhadap nilai-nilai sosial dalam naskah drama Nyanyian Kardus karya Puntung CM Pudjadi, (4) pemanfaatan hasil penelitian psikologi individual tokoh Simbok dalam naskah drama Nyanyian Kardus karya Puntung CM Pudjadi sebagai alternatif materi pembelajaran sastra untuk SMA.
Rancangan penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif-interpretatif dengan lingkup kajian psikologi sastra dan pendekatan teori psikologi individual Alfred Adler. Objek penelitian berupa naskah drama Nyanyian Kardus karya Puntung CM Pudjadi dengan data penelitian berupa kata-kata, kalimat-kalimat, maupun dialog pada naskah drama Nyanyian Kardus. Teknik pengumpul data menggunakan teknik dokumentasi dengan teknik analisis data berupa membaca, reduksi, penyajian, interpretasi hingga verifikasi data. Instrumen penelitian yakni tabel pengumpul data dan tabel analisis data.
Hasil penelitian perkembangan kepribadian tokoh dalam naskah drama Nyanyian Kardus karya Puntung CM Pudjadi: kajian psikologi individual menunjukkan adanya konsep psikologi individual, yaitu (1) psikologi individual tokoh Simbok meliputi inferioritas berupa kecemasan, finalisme semu berupa keinginan Simbok untuk mengubah nasib Thole agar bisa menjadi orang yang kaya, kesatuan kepribadian berupa sifat keras kepala, kepercayaan semu, dan pengalaman kehidupan Simbok yang pahit, minat sosial berupa ketidakmatangan psikologis Simbok ditandai sikap Simbok yang tidak memiliki rasa empati dan simpati kepada Paiman, gaya hidup berupa pengaruh lingkungan masyarakat perkampungan kardus dan kepercayaan terhadap ramalan dan jimat, daya kreatif berupa tindakan yang mengedepankan halusinasi atau imajinasi kosong serta menggantungkan nasib ramalan dan jimat, superioritas yang berkembang menjadi kompleks superioritas berupa sikap diktator dalam mengasuh Thole, (2) perkembangan abnormal terjadi karena tokoh Simbok mengalami gaya hidup diabaikan oleh suami dan anaknya sehingga Simbok membangun kecenderungan pengamanan berupa agresi depresiasi dengan menilai rendah hasil kerja Paiman dan agresi akusasi dengan menyalahkan orang lain atas kegagalan yang dilakukannya sendiri. (3) implikasi psikologi individual terhadap nilai-nilai sosial dalam naskah drama Nyanyian Kardus karya Puntung CM Pudjadi yang meliputi kasih sayang berupa pengabdian, tolong menolong, kepedulian, dan kesetiaan, tanggung jawab berupa tanggung jawab kepada diri sendiri dan tanggung jawab kepada sesama manusia, keserasian hidup berpa bekerja sama, dan toleransi-intoleransi. (4) Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi pembelajaran siswa SMA kelas XII sesuai KD 3.14 yaitu Mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi).