dc.contributor.author | ANGGRAINI, Niken Maretadiva | |
dc.date.accessioned | 2025-09-11T06:39:07Z | |
dc.date.available | 2025-09-11T06:39:07Z | |
dc.date.issued | 2025-02-24 | |
dc.identifier.nim | 211810101060 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128125 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 11 September 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Kanker paru menjadi isu kesehatan yang signifikan di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Sebagian besar penyakit kanker paru terdiagnosis saat sudah mencapai stadium lanjut sehingga peluang kesembuhan semakin kecil dan menyebabkan tingkat risiko kematian yang besar. Pasien kanker paru membutuhkan penanganan yang tepat dengan cara menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan hidup. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan hidup pasien kanker paru dalam ilmu statistika dapat di analisis menggunakan analisis survival. Metode Cox Proportional Hazard (CPH) adalah salah satu metode statistika yang sering digunakan untuk menganalisis hubungan antara waktu survival dan kovariat. Metode alternatif lain dalam analisis survival yaitu Random Survival Forest (RSF). RSF adalah gabungan dari Random Forest dan analisis survival, RSF berupa metode pohon ensemble untuk menangani data survival. Penelitian bertujuan menganalisis dan membandingkan hasil antara metode CPH dan RSF pada ketahanan hidup pasien penderita kanker paru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan pada metode CPH adalah sesak napas dan status terapi, sedangkan variable importance atau variabel yang berpengaruh penting pada ketahanan hidup pasien kanker paru adalah denyut nadi, usia, sesak napas, respiration rate, status terapi, dan trombosit. Metode CPH dan RSF memiliki dua variabel yang sama berpengaruh terhadap model yaitu sesak napas dan status terapi. Metode CPH menghasilkan C-index 0,835 sedangkan metode RSF menghasilkan C-index 0,908. Artinya, metode CPH memiliki kemampuan memprediksi dengan benar sebesar 83,5% dibanding RSF dengan kemampuan memprediksi 90,8%. | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU: Dr. Mohamat Fatekurohman, S.Si.,M.Si.
DPA: Prof. Drs. I Made Tirta, M.Sc.,Ph.D. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember | en_US |
dc.subject | kanker paru | en_US |
dc.subject | cox proportional hazard | en_US |
dc.subject | random survival forest | en_US |
dc.title | Analisis Ketahanan Hidup Pasien Kanker Paru Menggunakan Cox Proportional Hazard dan Random Survival Forest | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Matematika | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Mohamat Fatekurohman, S.Si.,M.Si. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Prof. Drs. I Made Tirta, M.Sc.,Ph.D. | en_US |
dc.identifier.validator | Rudy K | en_US |