Show simple item record

dc.contributor.authorSYAHPUTRI, Khusnul Dwi
dc.date.accessioned2025-09-11T06:35:28Z
dc.date.available2025-09-11T06:35:28Z
dc.date.issued2025-02-11
dc.identifier.nim210910202020en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128124
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 11 September 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractSaat wabah covid-19 muncul tidak hanya berdampak di bidang kesehatan tetapi juga di bidang ekonomi. Kesehatan bank turut terdampak dari peristiwa tersebut. Faktor internal utama yang mempengaruhi tingkat kesehatan bank berasal dari kredit bermasalah. Kredit bermasalah yang semakin besar maka memberikan kesulitan perbankan dalam menghadapi situasi tersebut. Tingkat kesehatan bank dapat diukur dari laporan keuangan. Kinerja bank dapat dinilai dengan melihat laporan keuangan yang memuat informasi menunjang penilaian kinerja keuangan. Performa kerja Bank BUMN (BB) dan Bank Swasta Nasional (BSN) Tahun 2019-2023 menunjukkan adanya kenaikan dan penurunan. Penilaian kesehatan bank resmi diatur berdasarkan peraturan BI No. 6/ 10/ PBI/ 2004 menggunakan CAMEL. CAMEL terdiri dari 5 aspek yaitu capital adequacy ratio, assets quality, management quality, earnings, liquidity (Yuliani, 2021). CAMEL menggunakan rasio CAR, NPL, PDN, ROA, BOPO dan LDR. Banyak kajian terdahulu yang membandingkan kinerja keuangan melalui CAMEL dengan hasil yang berbeda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Populasi penelitian ini adalah 4 Bank BUMN dan 95 Bank Swasta Nasional yang terdapat di dalam website OJK tahun 2019-2023. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling terpilih 4 sampel Bank BUMN dan 4 sampel Bank Swasta Nasional. Bank BUMN yang memenuhi kriteria antara lain BBRI, BMRI, BBNI, dan BBTN sedangkan Bank Swasta Nasional yang memenuhi kriteria antara lain BBCA, BNLI, BNGA, dan NISP. Pemilihan salah satu kriteria sampel yaitu bank yang termasuk daftar 10 aset bank terbesar, karena fokus penelitian ini pada bank yang berskala besar. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahun 2019-2023 diperoleh dan diakses langsung melalui website resmi OJK (www.ojk.go.id). Metode analisis data ini menggunakan uji normalitas dan uji mann-whitney. Hasil analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan mengenai perbandingan kinerja keuangan antara Bank BUMN dan Bank Swasta Nasional menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kinerja keuangan berdasarkan rasio CAR, NPL, dan LDR serta tidak terdapat perbedaan signifikan kinerja keuangan berdasarkan rasio PDN, ROA, dan BOPO.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing 1: Dr. Hari Karyadi, SE., M.SA., Ak Dosen Pembimbing 2: Dr. Ika Sisbintari, S. Sos., MABen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Jemberen_US
dc.subjectCAMEen_US
dc.subjectperbankanen_US
dc.subjectKinerja Keuanganen_US
dc.subjectPerbankanen_US
dc.titleAnalisis Perbandingan Kinerja Keuangan Berdasarkan Pendekatan Camel (Studi di Bank Bumn dan Bank Swasta Nasional Tahun 2019-2023)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Administrasi Bisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Hari Karyadi, SE., M.SA., Aken_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ika Sisbintari, S. Sos., MABen_US
dc.identifier.validatorRudy Ken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record