Pengaruh Kompensasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi IX Jember
Abstract
Pemanfaatan teknologi informasi menciptakan kebiasan baru dalam segala
aspek kehidupan masyarakat, yang menyebabkan perubahan gaya hidup
masyarakat yang lebih dinamis untuk mengikuti perkembangan teknologi dan
informasi. Kemajuan teknologi yang pesat dapat dijadikan sebagai inovasi untuk
membantu bisnis dimana semuanya sudah serba digital dan online. Salah satu
perusahaan yang menerapkan mobile application yaitu PT. Kereta Api Indonesia
(Persero). Berkembangnya tren teknologi informasi, terutama dalam lingkungan
kerja membuat perusahaan juga harus memiliki perangkat teknologi untuk
mendukung setiap user dalam melakukan pekerjaannya. Setiap perusahaan dituntut
untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat mencapai tujuan. Penilian kinerja sangat
penting dilakukan untuk melihat seberapa besar kemampuan karyawan dalam
melaksanakan pekerjaannya sehari-hari, apakah pekerjaan yang dilakukan sudah
sesuai target dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kinerja
karyawannya, salah satunya yaitu dengan pemberian kompensasi. Menurut Astuti
dan Suhendri (2019), kompensasi mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam
meningkatkan kinerja karyawan karena kompensasi merupakan semua pendapatan
yang berbentuk uang, barang yang diterima karyawan secara langsung maupun
tidak langsung sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Salah
satu faktor yang di pandang mampu memberikan kontribusi terhadap kinerja
karyawan yaitu peran teknologi informasi yang disediakan oleh perusahaan dalam
melaksankan tugas atau pekerjaan. Menurut Geovannie, dkk (2016), Pemanfaatan
teknologi informasi berhubungan dengan perilaku dan sikap antar individu dalam
menggunakan teknologi untuk menyelesaikan tugasnya, baik itu berdampak pada
kinerja karyawan atau tidak dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, dan menganalisis pengaruh
kompensasi dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan PT.
Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi IX Jember. Pendekatan penelitian
yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah karyawan tetap (Non manager) PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) Daerah Operasi IX Jember yang berada di wilayah Jember pada
bagian pelaksana administrasi yang berjumlah 65 karyawan, dengan teknik
pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampling jenuh. Metode analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, penyebaran kuesioner (angket)
dan kepustakaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data
kuesioner dengan dibantu mengolah data menggunakan SPSS 26 yang diarahkan
untuk menjawab rumusan masalah atau hipotesis yang telah dirumuskan dalam
penelitian ini, serta untuk menguji variabel kompensasi dan pemanfaatan teknologi
informasi terhadap kinerja karyawan.
Hasil penelitian bahwa; 1) kompensasi (X1) dalam penelitian ini yaitu gaji,
insentif, tunjangan perjalanan dinas, THR, jaminan kesehatan dan cuti memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 3,205%, artinya
bahwa jika semakin tinggi kompensasi maka semakin tinggi kinerja karyawan. 2)
Pemanfaatan teknologi informasi (X2) dalam penelitian ini yaitu faktor sosial,
kemudahan penggunaan, kesesuaian tugas, kompleksitas, dan konsekuensi jangka
panjang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
sebesar 3,587%, artinya semakin tinggi pemanfaatan teknologi informasi maka
kinerja karyawan akan semakin tinggi. 3) kompensasi dan pemanfaatan teknologi
informasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan sebesar 19.247%.