Show simple item record

dc.contributor.authorADHITAMA, Bimantara
dc.date.accessioned2025-08-28T03:51:15Z
dc.date.available2025-08-28T03:51:15Z
dc.date.issued2023-07-20
dc.identifier.nim192210101086en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127975
dc.descriptionValidasi_firli_1_september_25; Finalisasi oleh Taufik 28 Agustus 2025en_US
dc.description.abstractNanopartikel perak (AgNPs) merupakan partikel kecil dari perak yang memiliki ukuran pada rentang 1-100 × 10−9 meter. AgNPs bisa didapatkan dari partikel perak yang direduksi dengan metode green synthesis. Metode ini memanfaatkan agen bioreduktor dan capping agent yang berasal dari metabolit sekunder tanaman, salah satunya golongan fenolik. Secara garis besar mekanisme dari metode green synthesis ini yaitu mengubah Ag+ → Ag0 yang melibatkan bioreduktor sehingga proses reaksi reduksi pada Ag terjadi. Perak telah dikenal memiliki aktivitas antibakteri yang cukup baik, namun apabila memiliki ukuran yang kecil (nano) dapat diperkirakan aktivtas antibakterinya akan semakin baik. Pada penelitian ini ingin mengetahui pengaruh umur daun kakao terhadap aktivitas antibakteri AgNPs. Diketahui bahwa umur daun mempengaruhi kandungan fenoliknya yang mana kandungan fenolik ini berpengaruh secara paralel pada ukuran AgNPs yang diciptakan. Penelitian ini melakukan beberapa karakterisasi diantaranya yaitu Spektrofotometri UV-Vis, PSA, SEM, FT-IR. Karakterisasi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik AgNPs yang terbentuk. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antibakteri S.aureus dan E.coli dengan metode difusi cakram. Didapatkan data AgNPs ekstrak daun kakao sedang memiliki pita serapan terkecil yaitu 415 nm. Selain itu AgNPs ekstrak daun kakao sedang memiliki ukuran terkecil yaitu 57,28 mm dibandingkan dengan AgNPs ekstrak daun muda dan tua berturut-turut yaitu 67,09 mm dan 84,07 mm. Pada uji aktivitas antibakteri AgNPs ekstrak daun kakao sedang memiliki aktivitas tertinggi untuk S.aureus (8,65±0,35) dan E.coli (9,04±0,52) dengan perbedaan signifikan dibandingkan dengan AgNPs ekstrak daun kakao muda dan tua.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectANTIBAKTERIen_US
dc.subjectESCHERICHIA COLIen_US
dc.subjectSILVER NANOPARTIKELen_US
dc.subjectDAUN KAKAOen_US
dc.subjectTHEOBROMA CACAO Len_US
dc.subjectSTAPHYLOCOCCUS AUREUSen_US
dc.titlePengaruh Umur Daun Kakao (Theobroma cacao L) Terhadap Kemampuan AgNPs Daun Kakao Sebagai Agen Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia colien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFarmasien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. apt. Yuni Retnaningtyas, S. Si., M. Sien_US
dc.identifier.pembimbing2apt. Dewi Dianasari, S. Farm., M. Farmen_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_1_september_25en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record