Show simple item record

dc.contributor.authorHERDIANI, Aurora Martha
dc.date.accessioned2025-08-19T02:44:37Z
dc.date.available2025-08-19T02:44:37Z
dc.date.issued2025-03-13
dc.identifier.nim211910901004en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127937
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 19 Agustus 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPT Nusantara Swadesi Mining menggunakan metode penambangan secara quarry. Proses penambangan yang dilakukan PT Nusantara Swadesi Mining salah satunya kegiatan pengeboran dan peledakan. Kegiatan peledakan salah satu kegiatan penambangan dengan cara membongkar atau memberaikan batuan dari batuan induknnya sehingga pengangkutan dan penggalian material lebih mudah. Salah satu keberhasilan dari peledakan adalah menghasilkan presentase boulder dengan ukuran 80 cm ini tidak lebih dari 15%. Pada penelitian ini dilakukan analisis akurasi geometri peledakan aktual terhadap geometri peledakan rencana. Geometri peledakan ini merupakan salah parameter yang mempengaruhi hasil fragmentasi yang dihasilkan. Pada penelitian ini menganalisis geometri peledakan dengan mengggunakan 3 teori R.L Ash, C.J Konya, dan ICI-Eksplosive. Untuk menganalisis distribusi fragmentasi hasil peledakan menggunaka metode image analysis dan teori kuz-ram. Perhitungan distribusi fragmentasi image analysis dengan menggunakan software split dekstop. Lokasi penelitian ini terdapat pada PT Nusantara Swadesi Mining dengan data penelitian sejumlah 14 kali peledakan. Fragmentasi geomteri peledakan aktual dianalisis menggunakan software split dekstop menghasilkan persentase boulder sebesar 19,74% dan persentase boulder dengan teori kuz-ram sebesar 7,44%. Setelah dianalisis fragmentasi, dicari hubungan hasil fragmentasi dengan volume hasil peledakan dan powder factor. Tujuan dari penelitian ini dengan merekomedasikan perbaikan geometri usulan menggunakan 3 teori R.L Ash, C.J Konya, dan ICI-Eksplosive. Dari hasil usulan 3 geometri peledakan dianalisis persentase boulder yang paling kecil dan dibawah 15%. Pada ketiga usulan teori tersebut yang memiliki persentase boulder paling kecil adalah hasil rekomendasi dengan menggunaka teori R.L Ash. Rekomendasi teori R.L Ash ini digunakan geoemtri peledakan dengan kedalaman 9 meter maupun 6 meter. Geometri usulan dengan kedalaman 9 meter dengan diameter lubang 3 inch, burden 1,71 m, spacing 2,57, powder factor 0,7, stemming 1,71 m dengan persentase boulder 0,11%. Pada kedalaman lubang 6 meter geometri usulan dengan diameter lubang 3 inch, buder 1,71 m, spacing 2,23 m, powder factor 0,7, stemming 1,71 dengan persentasei boulder 0,01%.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Ir. Siti Aminah, S.Si., M.T, DPA: Ir. Januar Fery Irawan S.T., M.Engen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectKeyword Blastingen_US
dc.subjectBlasting Geometryen_US
dc.subjectJaw Crusheren_US
dc.titleEvaluasi Geometri Peledakan untuk Menghasilkan Ukuran Fragmentasi yang Sesuai Jaw Crusher (80cm) di PT Nusantara Swadesi Miningen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Pertambanganen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Siti Aminah, S.Si., M.T, Ir. Januar Fery Irawan S.T., M.Engen_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Januar Fery Irawan S.T., M.Engen_US
dc.identifier.validatorHasyimen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record