Show simple item record

dc.contributor.authorMELODIAN, Bernadeta Anggia
dc.date.accessioned2025-08-19T02:40:44Z
dc.date.available2025-08-19T02:40:44Z
dc.date.issued2025-01-24
dc.identifier.nim202210101045en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127936
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 19 Agustus 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractNyeri merupakan pertanda tubuh sedang mengalami kerusakan pada jaringan yang dapat menyebabkan rasa tidak menyenangkan dan dapat menghambat aktivitas sehari-hari manusia (IASP, 2020). Nyeri dapat diatasi dengan pemberian obat golongan analgesik. Namun, analgesik yang beredar di pasaran saat ini kebanyakan memilik efek samping, seperti seperti efek hepatotoksisitas (Muqsith, 2015), gangguan pada bagian saluran cerna dan ginjal (Bajuber dkk., 2020), kecanduan dan depresi pernapasan (Bouyahya dkk., 2022), serta reaksi hipersensitivitas (Sulistiawati dkk., 2024) sehingga diperlukan pengembangan obat baru dengan aktivitas analgesik yang lebih baik dan risiko lebih kecil. Pengembangan ini dapat menggunakan bahan alam yang memilik sifat analgesik, seperti asam sinamat dan turunannya serta nerol ((Z)-3,7-dimetil-2,6-oktadien-1-ol) dan turunannya. Sintesis dilakukan dalam rangka membuat senyawa baru dari sinamoil klorida, yang merupakan turunan asam sinamat, dengan nerol dan diharapkan memiliki aktivitas analgesik yang lebih baik. Pada penelitian ini, sintesis senyawa didasarkan pada reaksi esterifikasi antara senyawa sinamoil klorida (1a) dan nerol (5c) dengan metode dingin. Produk hasil sintesis diekstraksi dan dipurifikasi agar mendapatkan senyawa tunggal produk yang diinginkan. Ekstraksi menggunakan metode ekstraksi cair-cair dan purifikasi menggunakan metode kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis (KLT). Senyawa tunggal yang telah didapatkan tersebut diidentifikasi strukturnya menggunakan spektrometer FTIR-ATR dan 1H-NMR. Senyawa yang telah murni dan diidentifikasi strukturnya dapat diuji aktivitas analgesik menggunakan mencit putih jantan galur Balb/C dengan metode writhing test. Pada tahapan awal penelitian, dilakukan optimasi waktu reaksi sintesis dan optimasi eluen. Waktu optimum reaksi pada penelitian ini adalah 60 menit, sedangkan eluen optimum yang dapat digunakan untuk tahapan selanjutnya adalah campuran n-heksana dan THF dengan perbandingan 5:1. Proses ekstraksi dan purifikasi dilakukan hingga didapatkan senyawa tunggal murni, lalu ditimbang berat dan dihitung persen rendemennya. Hasil yang didapatkan, yaitu berat sebesar 0,724 gram dan persen rendemen 63,65% dengan karakteristik berupa cairan fase minyak dan berwarna kuning jernih. Identifikasi struktur yang dilakukan menggunakan metode spektroskopi FTIR-ATR dan 1H-NMR menghasilkan hasil berupa spektra yang sesuai dengan prediksi senyawa yang diinginkan, yaitu senyawa (Z)-3,7-dimetilokta-2,6-dien-1-il sinamat (5c). Uji aktivitas analgesik menggunakan metode writhing test menunjukkan bahwa senyawa 5c dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB memiliki aktivitas analgesik dengan aktivitas paling baik diperoleh dosis 400 mg/kgBB.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Dr. apt. Dian Agung Pangaribowo, S.Farm., M.Farm.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectAnalgesiken_US
dc.subject(Z)-3,7-dimetilokta-2,6-dien-1-il Sinamaten_US
dc.subjectMetode Writhing Testen_US
dc.titleSintesis Senyawa (Z)-3,7-dimetilokta-2,6-dien-1-il Sinamat dan Uji Aktivitas Analgesik dengan Metode Writhing Testen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFarmasien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. apt. Dian Agung Pangaribowo, S.Farm., M.Farm.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. apt. Fifteen Aprila F., S.Farm., M.Farm.en_US
dc.identifier.validatorHasyimen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record