dc.description.abstract | Wilayah di Desa Krisik Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar dipilih
sebagai objek karena belum ada penelitian mengenai nama-nama wilayah di
Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar secara detail. Desa Krisik Kecamatan
Wlingi mempunyai telaga yang unik dan menarik dari segi makna sejarah
berdasarkan cerita warga sekitar yakni Telaga Rambut Monte, penelitian ini
penting dilakukan untuk menjaga dan melestarikan budaya masyarakat Desa
Krisik Kecamayan Wlingi Kabupaten Blitar terutama pada sistem mitos bersih
desa, aspek tradisi lisan, aspek kemasyarakatan, dan cerita rakyat. Namun,
terdapat pula peninggalan yang diduga merupakan kutukan dari peperangan mbah
monte dan rahwana.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini
menggunakan metode etnografi Spradley dan pendekatan tradisi lisan. Sumber
data dalam penelitian ini adalah informan yang berdomisili di wilayah Desa Krsik
Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar yakni kepala desa, kepala dusun, penduduk
asli yang tinggal di wilayah Desa Krisik. Data dalam penelitian ini yaitu informasi
dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang di dalamnya terkait
tentang Mitos Bersih Desa Rambut Monte masyarakat Desa Krisik Kecamatan
Wlingi Kabupaten Blitar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini, yaitu
teknik observasi partisipan, teknik wawancara mendalam, dan teknik
dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini, meliputi: analisis domain,
analisis taksonomik, analisis komponen, dan analisis tema budaya.
Hasil Penelitian ini ditemukan: (1) Wujud mitos dalam Bersih Desa
Rambut monte masyarakat Desa Krisik Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar
berupa wujud mitos asal-usul nama rambut monte dan wujud mitos candi rambut monte; (2) Adanya prosesi dalam ritual bersih desa rambut monte yang memiliki
beberapa tahan yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penutup; (3)
Adanya makna simbolik yang terkandung dalam mitos bersih desa rambut monte
berupa makna simbolik wujud mitos rambut monte, simbol kemenyan dan dupa,
simbol ikan sangkaring dan simbol wedhus kendhit; (4) Adanya nilai budaya yang
terkandung dalam mitos bersih desa rambut monte meliputi: nilai religius, nilai
sosial dan nilai kepribadian; (5) Adanya fungsi dari tradisi bersih desa rambut
monte yaitu sebagai fungsi adaptasi dan moral masyarakat, fungsi pencapaian
tujuan dan pemeliharaan nilai budaya, fungsi wisata dan ekonomi, (6)
pemanfaatan Mitos Bersih Desa Rambut Monte masyarakat Desa Krisik
Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar sebagai sumber belajar terpadu SMP kelas
VIII
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu mitos bersih desa rambut monte
masyarakat Desa Krisik Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar terdapat mitos
bahwa masyarakat percaya dahulu terdapat cerita raja bakah atau mbah monte
yang berperang melawan rahwana atau anoman dan di bantu oleh seekor Naga.
Dengan kesombongan Rahwana yang dibantu oleh seekor Naga, akhirnya
peperangan dimenangkan oleh Raja bakah. Dipercaya Rahwana dikutuk menjadi
kera besar yang mempunyai rambut gimbal seperti candi atau punden yang
terdapat pada telaga rambut monte, sedangkan prajurit yang tidak patuh saat
peperangan dikutuk menjadi ikan sangkaring yang ada pada telaga Rambut
Monte. Bersih Desa diyakini sebagai wujud rasa syukur masyarakat dengan
melakukan arak-arak hasil alam sekitar Rambut Monte.Keterbatasan dalam
penelitian ini adalah kurangnya informasi mengenai historis mengenai asal-usul
nama rambut monte. Dengan hal ini sangat penting adanya hsitory dan salah satu
cara untuk melestarikan budaya. | en_US |