Proses Antisipasi Siswa SMP Peraih Medali dalam Memecahkan Masalah Olimpiade Sains Nasional Topik Geometri
Abstract
Geometri merupakan salah satu cabang penting dalam matematika yang
memberikan pengetahuan mengenai hubungan antara titik, garis, bidang, dan
benda-benda ruang serta sifat dan pengukurannya (Amaliyah et al., 2022).
Matematika bidang geometri yang diajarkan pada siswa tidak hanya bermanfaat di
masa sekarang, tetapi juga sebagai bekal jangka panjang untuk menghadapi
pesatnya perkembangan zaman. Selaras dengan pesatnya perkembangan zaman,
persaingan global dalam dunia pendidikan juga semakin berkembang. Dalam hal
ini, para siswa dituntut untuk memiliki sikap kompetitif serta pemikiran yang kritis
dan kreatif dalam memecahkan berbagai masalah, salah satunya adalah masalah
matematika.
Partisipasi siswa dalam olimpiade matematika memberikan dampak positif,
yaitu tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa, tetapi juga
memiliki potensi untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam menciptakan
solusi untuk masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan
kemampuan penalaran logis, keterampilan berpikir kritis, dan kreatif (Rahman et
al., 2022). Masalah yang tersaji pada olimpiade matematika terdiri dari berbagai
topik pembahasan, karenanya kemampuan pemecahan masalah matematika yang
dimiliki oleh siswa peraih medali tidak menjamin kemampuannya dalam
menyelesaikan masalah matematika pada topik geometri.
Siswa melakukan proses pemecahan masalah matematika salah satunya
pada topik geometri dengan memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki untuk
melakukan tindakan mental melalui proses pemahaman di dalam otaknya
(Yudianto, 2015). Selain itu, dalam proses tersebut siswa secara aktif
mengembangkan pemikiran visual mereka dengan membayangkan gambar
geometris yang sesuai dengan masalah dan memvisualisasikan langkah-langkah serta solusi yang mungkin didapat dari gambaran penyelesaiannya. Pada penelitian
ini proses antisipasi diartikan sebagai serangkaian tahapan dari tindakan mental dan
fisik siswa untuk meramalkan langkah dan solusi dari suatu masalah matematika.
Terdapat lima macam antisipasi yaitu, antisipasi impulsif (impulsive anticipation),
antisipasi kaku (tenacious anticipation), antisipasi eksploratif (explorative
anticipation), antisipasi analitik (analytic anticipation), dan antisipasi
terinternalisasi (interiorized anticipation) (Sunardi & Yudianto, 2016).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan
pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui proses antisipasi siswa SMP
peraih medali dalam memecahkan masalah olimpiade sains nasional topik
geometri. Subjek dari penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Jember peraih
medali emas, perak, atau perunggu pada olimpiade matematika tingkat regional.
Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini meliputi kegiatan pendahuluan,
pembuatan instrumen penelitian, validasi instrumen, pengumpulan data, analisis
data, dan penarikan kesimpulan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
tes dan wawancara. Hasil dari metode tes adalah uraian jawaban siswa terkait
pemecahan masalah matematika. Selanjutnya, dilakukan wawancara semi
terstruktur kepada subjek penelitian yang berguna untuk memperoleh data yang
lebih akurat terkait proses antisipasi yang dilakukan oleh siswa.
Berdasarkan hasil analisis data terkait proses antisipasi siswa peraih medali
dalam memecahkan masalah olimpiade sains nasional topik geometri didapat
bahwa siswa peraih medali memiliki karakteristik antisipasi yang berbeda-beda.
Akan tetapi siswa peraih medali baik itu medali emas, perak, atau perunggu
memiliki kecenderungan terhadap antisipasi terinternalisasi yang ditentukan
berdasarkan ketercapaian indikator antisipasinya. Hal tersebut juga ditunjukkan
oleh proses yang dilakukan siswa saat memecahkan masalah matematika serta
wawancara yang telah dilakukan. Antisipasi terinternalisasi pada siswa peraih
medali khususnya ditunjukkan dengan menentukan aturan atau prosedur yang
dilakukan secara spontan dan beberapa langkah pemecahan masalah yang tidak
dijelaskan secara rinci oleh siswa.