Pengaruh Metode Jarimatika Terhadap Hasil Belajar Matematika Topik Perkalian pada Siswa Kelas II di SDN Kepatihan 02 Jember

Abstract

Tingkat SD (Sekolah Dasar) merupakan salah satu tingkatan awal dalam pembelajaran, untuk itu dalam kegiatan pembelajaran selama sekolah dasar, diharapkan siswa dapat dibekali denga berbagai macam pengetahuan seperit membaca, berhitung dan menulis. Salah satu pembelajaran berhitung yang dilakukan oleh siswa adalah dengan mempelajari matematika. Matematika merupakan pembelajaran berhitung yang mengambil peran penting dalam berhitung. Maka dari itu, diperlukan media dan pembelajaran yang menarik siswa dalam proses pembelajarannya. Matematika merupakan mata pelajaran yang dapat dikatakan abstrak, sehingga dalam pembelajarannya siswa memerlukan pemahaman yang lebih lama dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kurangnya pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika ialah kegiatan siswa yang cenderung monoton sehingga pembelajaran matematika cenderung membosankan. Dalam hal ini, pembelajaran matematika diperlukan metode dan media yang membuat siswa tidak bosan dalam pembelajaran. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan metode jarimatika. Melalui metode jarimatika siswa bisa belajar sambil bermain sehingga dapat membuat siswa tidak bosan dalam pembelajarannya. Berdasarkan observasi pada siswa kelas II di SDN Kepatihan 02 Jember, diketahui bahwa penggunaan model pembelajaran hanya dengan menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas saja. Hal ini mengakibatkan siswa mengalami kejenuhan dan masih kesulitan dalam mempelajari matematika terutama pada topik perkalian yang baru diajarkan. Hal ini terlihat pada hasil belajar siswa yang masih dibawah KKM dan hanya beberapa siswa yang berada diatas KKM. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Kuantitatif Quasi Eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 kelas sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol akan diberikan soal pretest dan posttest. Sedangkan kelas eksperimen akan diberikan perlakukan menggunaan metode jarimatika. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh rata-rata hasil posttest kelas eksperimen sebesar 83,46 dan kelas kontrol sebanyak 72,30. Pada ratarata hasil posttest terdapat peningkatan yang terjadi kepada kelas eksperimen. Selain itu, nilai signifikansi yang diperoleh sebanyak 0,002 < 0,005, selain itu diperoleh nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu sebanyak 5,384 > 2,007 dan dengan keefektifan relatif sebesar 65,34% yang menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan. Salah satu faktor lain yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa faktor bakat, minat, motivasi belajar dan intelegensi hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. dengan penggunan metode jarimatika siswa dapat degan mudah mengeksplor bakat dan minatnya, sedangkan siswa yang cenderung masih kesulitan dalam berhitung matematika dapat dengan mudah melakukan perhitungan dengan menggunakan metode jarimatika. Karena metode jarimatika merupakan metode yang sangat mudah diakses oleh siswa yaitu hanya dengan menggunakan tangan siswa itu sendiri.