Keanekaragaman Gastropoda di Ekosistem Mangrove Pantai Bilik Taman Nasional Baluran serta Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populer

Abstract

Keanekaragaman Gastropoda di Ekosistem mangrove Pantai Bilik Taman Nasional baluran serta Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populer. Niken Fahira Dyah Subianto, 170210103026; 2023; 65 halaman; Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. Salah satu komunitas yang hidup di daerah ekosistem mangrove Pantai Bilik Taman Nasional Baluran yaitu Moluska. Moluska merupakan hewan yang memiliki persebaran yang luas dan kemampuan adaptasinya cukup tinggi sehingga dapat bertahan hidup pada berbagai macam habitat. Kelas terbesar dalam Moluska yaitu Gastropoda. Keanekaragaman jenis Gastropoda dapat menggambarkan kondisi suatu perairan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keanekaragaman Gastropoda yang berada di ekosistem mangrove Pantai Bilik Taman Nasional Baluran, dan untuk mengetahui kondisi abiotik dari habitat Gastropoda di ekosistem mangrove Pantai Bilik, dan untuk mengetahui hasil uji kelayakan buku ilmiah populer tentang hasil penelitian keanekaragaman Gastropoda di ekosistem mangrove Pantai Bilik Taman Nasional Baluran. Penelitian ini dilakukan di ekosistem mangrove Pantai Bilik Taman Nasional Baluran pada bulan Februari 2022. Pengambilan sampel dilakukan pada pukul 07.00-09.00 WIB. Pengambilan sampel dilakukan di tiga stasiun berdasarkan perbedaan substrat. Pengambil sampel dilakukan secara manual pada permukaan substrat, akar, batang dan daun, serta yang terbeman dalam substrat maksimal 10 cm dengan sekop kecil. Selanjutnya dilkukan pengukuran data abiotik meliputi suhu air, pH air, DO, intenstas cahaya, salintas, dan jenis substrat. Hasil penelitian didapatkan 1399 individu yang terdiri dari 9 famili dan 16 spesies. Famili tersebut yaitu famili Potamididae, Cerithiidae, Planaxidae, Neritidae, Trochidae, Costellariidae, Nassariidae, Littorinidae, dan Muricidae. Spesies yang ditemukan yaitu Terebralia sulcata, Telescopium telescopium, Rhinoclavis vertagus, Cerithium coralium, Fissilabia decollate, Nerita grossa, Monodonta labio, Vexillum plicarium, Nassarius margaritiferus, Nassarius globosus, Littorina scabra, Nerita planospira, Menathais tuberosa, Terebralia palustris, Chicoreus capucinus, dan Chicoreus bruneus.. Nilai indeks keanekragaman yang diperoleh yaitu 1,85 yang termasuk kategori sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi ekosistem mangrove Pantai bilik tergolong dalam kategori cukup seimbang dengan tekanan lingkungan sedang, ehingga mampu menunjang pertumbuhan Gastropoda. Pengukuran faktor abiotik di ekosistem mangrove Pantai Bilik tergolong ideal untuk menunjang kehidupan Gastropoda. Buku Ilmiah Populer yang berjudul “Keanekaragaman Gastropoda Ekosistem Mangrove Pantai Bilik Taman Nasional Baluran” telah melalui proses validasi oleh 3 validator yakni ahli materi, ahli Media, dan pengguna. Persentase rata-rata nilai hasil validasi yaitu 82,3 yang menunjukkan bahwa buku ini tergolong sangat valid/layak untuk dijadikan bacaan dan sumber informasi tambahan mengenai Gastropoda di ekosistem mangrove Pantai Bilik Taman Nasional Baluran.