Show simple item record

dc.contributor.authorNELSID, Feby Imania
dc.date.accessioned2025-07-28T03:39:19Z
dc.date.available2025-07-28T03:39:19Z
dc.date.issued2023-07-28
dc.identifier.nim180210103121en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127534
dc.descriptionValidasi_firli_22_Juli_25 :: Finalisasi unggah file repositori tanggal 1 Agustus 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman BRE4 terhadap pertumbuhan dan hasil tomat serta menentukan frekuensi penyiraman BRE4 yang paling baik untuk pertumbuhan dan hasil tomat. Sebagian besar petani masih bergantung pada pupuk kimia yang dirasa lebih praktis dan efisien, namun sangat disayangkan bahwa pupuk kimia akan meninggalkan residu kimia yang berdampak negatif pada kesehatan tanah dan lingkungan. Salah satu cara mempertahankan keseimbangan lingkungan dan memperbaiki agregat tanah adalah menggunakan pupuk hayati dengan memperhatikan dosis dan frekuensi pemberian pupuk. BRE4 merupakan pupuk hayati cair yang berasal dari bahan aktif konsorsium rizobakteri yaitu Pseudomonas diminuta dan tiga bakteri endofit Bacillus SK14, Bacillus SK7, dan Bacillus KB14. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Penelitian ini terdiri atas 4 perlakuan dengan 1 perlakuan sebagai kontrol tanpa penyiraman BRE4. Perlakuan uji terdiri atas 1 kali penyiraman BRE4, 2 kali penyiraman BRE4 dan 3 kali penyiraman BRE4 selama masa tanam tomat. Pertumbuhan tanaman tomat yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang tomat, jumlah bunga dan jumlah buah tomat. Hasil panen yang diamati meliputi jumlah panen buah tomat, bobot buah tomat per-tanaman dan bobot per-buah tomat. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan taraf signifikan 5% menggunakan DSAASTAT Microsoft Excel 2013. Selanjutnya dilakukan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan respon yang beragam dan setiap perlakuan uji menunjukkan peningkatan pada pertumbuhan dan hasil tomat dibandingkan dengan kontrol (tanpa BRE4). Hal ini berarti bahwa frekuensi penyiraman BRE4 berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tomat. Frekuensi penyiraman BRE4 yang paling baik adalah 2 kali penyiraman BRE4 selama tanam.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Dr. Iis Nur Asyiah, S.P., M.P. DPA: Dra. Pujiastuti, M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectBRE4en_US
dc.subjectPupuk Hayatien_US
dc.subjectRizobakterien_US
dc.subjectBakteri Endofiten_US
dc.subjectTomaten_US
dc.titlePengaruh Frekuensi Penyiraman BRE4 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat serta Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populeren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Biologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Iis Nur Asyiah, S.P., M.P.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dra. Pujiastuti, M.Si.en_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_22_Juli_25en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record