Pengaruh Penggunaan Media Realia Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan pada Anak Kelompok A di Paud Terpadu Al Furqan Jember Tahun Ajaran 2022/2023

Abstract

Kognitif ialah satu di antara 6 aspek perkembangan yang harus distimulasi dari sejak dini. Perkembangan kognitif khususnya memahami konsep bilangan, penting sejak dini anak dilatih, supaya kedepannya anak mampu memecahkan masalah yang mereka hadapi. PAUD Terpadu Al Furqan Jember merupakan tempat dilaksanakannya pengamatan dimana ditemukan masalah terkait kemampuan mengenal konsep bilangan yang terbilang kurang. Bersumber dari Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 mengenai Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini anak pada aspek kognitif seharusnya diusia 4-5 tahun telah bisa mengenal konsep bilangan. Rendahnya pengenalan konsep bilangan anak, hal ini disebabkan pembelajaran terkait pengenalan konsep bilangan jarang diajarkan, pemakaian media di dalam kelas juga kurang ideal karena satu-satunya cara untuk menyampaikan informasi (materi) yaitu hanya dengan menyatakan dan melafalkan apa yang tertulis di papan tulis. Mengingat keadaan ini, media realia diuji untuk menentukan bagaimana pengaruhnya tentang kemampuan mengenal konsep bilangan anak. Kelompok A2 ditentukan menjadi kelompok kontrol yang berjumlah 16 anak sedangkan kelompok A3 ditentukan menjadi kelompok eksperimen yang berjumlah 16 anak yang dipakai di penelitin ini. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini yakni: Apakah ada pengaruh antara penggunaan media realia terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok A di PAUD Terpadu Al Furqan Jember Tahun Ajaran 2022/2023? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media realia terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok A di PAUD Terpadu Al Furqan Jember Tahun Ajaran 2022/2023. PAUD Terpadu Al Furqan Jember dipilih sebagai lokasi pengamatan. Siswa kelompok A dari PAUD Terpadu Al Furqan Jember berperan sebagai subjek penelitian. Pola quasi experimental merupakan jenis dipenelitian ini yang berupa non-equivalent control group design. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu observasi. T-test Sample Independent adalah analisis data dimana diaplikasikan pada penelitian kuantitatif ini. Menurut temuan penelitian, media realia berdampak pada anak kelompok A di PAUD Terpadu Al Furqan Jember yang memiliki nilai pretest dengan rerata 53,6 serta posttest 86,5. Berlandaskan hasil perhitungan T-test sampel terpisah melalui SPSS versi 25.0, hasil analisis statistik T-test sampel terpisah pada taraf signifikansi 0,05 atau indeks keandalan 95% didapati nilai p value sejumlah 0,004. Berlandaskan hasil tersebut didapati bahwa p value 0,004 < 0,05, jadi H_a diterima dan H_0 ditolak yakni diartikan kemampuan anak kelompok A dalam mengenal konsep bilangan dipengaruhi oleh penggunaan media realia. Beberapa usulan yang dapat dibagikan ke guru yaitu dengan menerapkan media realia anak dapat mempelajari dan memahami sebuah bilangan dengan pengalaman belajar yang baru dan menyenangkan. Rekomendasi selanjutnya adalah agar kepala PAUD dapat memakai media realia menjadi referensi media pembelajaran terkait pengenalan konsep bilangan kepada anak.