Analisis Beban Emisi Gas Rumah Kaca (CO2) pada Rumah Tangga di Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon
Abstract
Aktivitas manusia menjadi salah satu sumber emisi gas rumah kaca.
Rumah tangga menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca dari penggunaan
energi. Penggunaan listrik dan bahan bakar untuk memasak merupakan hal
yang tidak lepas dari aktivitas rumah tangga. Jumlah penduduk yang semakin
meningkat menyebabkan emisi gas rumah kaca juga akan semakin meningkat.
Kecamatan Kedawung merupakan salah satu dari 40 kecamatan di Kabupaten
Cirebon, Jawa Barat. Kecamatan Kedawung terbagi menjadi 8 desa. Kepadatan
penduduk Kecamatan Kedawung tahun 2021 memiliki rata-rata sebesar 6.350
jiwa/Km2. Berdasarkan kondisi eksisting, Kecamatan Kedawung merupakan
wilayah yang padat permukiman.
Emisi gas rumah kaca (GRK) pada tahun 2020 berdasarkan hasil
inventarisasi nasional sebesar 1.050.413 Gg CO2e. Gas rumah kaca
berpengaruh terhadap dampak pemanasan global yang menyebabkan
perubahan iklim. Hal tersebut menjadi masalah besar yang menjadi perhatian
global. Inventarisasi emisi GRK dihitung berdasarkan pada IPCC Guidelines
2006. Pada dasarnya emisi dihitung dari energi yang dikonsumsi dikalikan
dengan faktor emisi. Emisi CO2 pada rumah tangga terbagi menjadi emisi
langsung (primer) dan emisi tidak langsung (sekunder). Emisi langsung
merupakan emisi dari penggunaan bahan bakar untuk memasak. Emisi
langsung (primer) ini dipengaruhi oleh jenis bahan bakar yang digunakan.
Bahan bakar yang berbeda memiliki nilai kalor yang berbeda pula. Emisi tidak
langsung merupakan emisi dari penggunaan listrik. Emisi tidak langsung
(sekunder) ini dipengaruhi oleh penggunaan alat elektronik dalam rumah
tangga. Semakin banyak konsumsi listrik maka emisinya juga akan semakin
besar. Selain menganalisis beban emisi CO2, penelitian ini juga menganalisis
hubungan faktor sosial demografi yang berpengaruh terhadap persepsi
mengenai emisi gas rumah kaca. Hubungan pengaruh persepsi masyarakat
terhadap emisi gas rumah kaca dianalisis dengan metode regresi logistik
dengan skala ordinal.
Perkiraan beban emisi gas karbon dioksida (CO2) yang berasal dari
penggunaan energi pada rumah tangga di Kecamatan Kedawung Kabupaten
Cirebon berada pada interval 38.758,35 – 71.523,13 ton CO2/tahun. Tidak
ditemukan bukti bahwa ada hubungan linier signifikan antara luas rumah dan
jumlah penghuni terhadap nilai emisi CO2 pada penelitian yang dilakukan.
Faktor pendidikan menunjukkan adanya pengaruh signifikan terhadap persepsi
masyarakat pada aspek pengetahuan mengenai emisi gas rumah kaca.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4333]