• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Model Prject-Based Learning terhadap Creative Performance Siswa SMP pada Pembelajaran IPA

    Thumbnail
    View/Open
    Muhamad Lukman Sururi_210210104041 (2.361Mb)
    Date
    2025-01-21
    Author
    SURURI, Muhamad Lukman
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kemampuan berpikir kreatif sangat penting dalam menghadapi masalah IPA karena memungkinkan siswa menghasilkan ide-ide baru. Namun, berpikir kreatif saja tidak cukup jika tidak dapat direalisasikan secara nyata. Creative performance adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan saat ini karena memungkinkan siswa merealisasikan ide-ide yang telah dihasilkan. Creative performance melibatkan pengembangan solusi unik dan penerapannya dalam berbagai konteks, sehingga kemampuan ini sangat erat kaitannya dengan aspek psikomotorik siswa. Terdapat 3 indikator pada creative perfromance yaitu novelty, resolution, dan elaboration & synthesis. Selama pandemi COVID-19, pembelajaran daring menghambat pengembangan keterampilan psikomotorik, termasuk kemampuan ini. Maka dari itu, siswa kurang terlatih dalam hal psikomotoriknya dalam merealisasikan ide kreatif secara nyata. Pembelajaran berbasis praktik, seperti Project-Based Learning (PjBL) menjadi salah satu pendekatan efektif untuk mengasah creative performance. Melalui proyek-proyek kompleks, siswa diajak tidak hanya berpikir kreatif tetapi juga merealisasikan solusi secara langsung. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan model Project-Based Learning bisa mempengaruhi creative performance siswa SMP pada pembelajaran IPA. Quasi-eksperimen adalah salah satu jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini. Desain penelitian yang digunakan merupakan posttest-only control group design. Desain tersebut dipilih karena memungkinkan peneliti untuk membandingkan hasil pembelajaran antara kelompok siswa yang mendapatkan perlakuan tertentu dengan kelompok kontrol diajarkan menggunakan ajaran guru seperti biasa (konvensional). Penelitian ini melibatkan dua kelompok siswa kelas VIII, yaitu kelas A sebagai kelas eksperimen yang mengaplikasikan model pembelajaran PjBL dan kelas B sebagai kelas kontrol yang menjalani pembelajaran seperti pada umum siswa tersebut jalani. Analsis data yang digunakan salah satunya adalah independent sample t-test, dengan menggunakan IBM SPSS versi 27. Creative performance siswa dapat ditingkatkan ketika mereka terlibat dalam tahap sintak PjBL yaitu perencanaan, pembuatan proyek, dan tahap pengujian. Pada tahap perencanaan, siswa diberikan kesempatan untuk merancang ide-ide baru dalam menyelesaikan persoalan yang ada, mulai dari membuat sketsa proyek hingga merancang langkah-langkah kerja yang jelas. Pada tahap ini siswa memiliki kecenderungan menghasilkan ide-ide baru sehingga kebaruan (novelty) siswa bisa tinggi. Ide kreatif yang dihasilkan pada tahap perencanaan proyek siswa akan di eksekusi pada tahap pembuatan proyek di kelas eksperimen, dimana guru juga berperan aktif dalam memantau jalannya proyek. Maka dari itu, pada indikator resolusi (resolution) memiliki skor tinggi, dikarenakan monitoring guru berperan penting untuk keberhasilan produk yang dilakukan siswa. Pada tahap pengujian, guru memberi peluang kepada siswa guna melakukan pengujian produk. Guru melakukan kegiatan seperti peninjauan ulang sekaligus menjelaskan konsep pada proyek tersebut, sehingga keseluruhan siswa akan benar-benar memahami produk tersebut. Maka dari itu nilai dari elaboration & synteshis mendapatkan kategori tinggi pada kelas eksperimen. Meskipun secara nominal indikator tersebut masih lebih rendah dari kelas kontrol, tetapi pada indikator tersebut masih membuktikan bahwa masih ada pada kategori “Tinggi”. Sehingga, bisa dikatakan elaboration & synteshis di kelas eksperimen masih bisa menyamai dengan kelas kontrol. Project-Based Learning (PjBL) sangat berpengaruh signifikan terhadap creative performance siswa SMP. Hasil uji statistik independent sample t-test menunjukkan nilai signifikansi yaitu 0.000. Sehingga dapat dikatakan nilai tersebut kurang dari 0.05. Hasil tersebut dapat disimpulkan dengan hipotesis nol dapat ditolak dan hipotesis alternatif dapat diterima. Sehingga, temuan ini mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik dan dapat dikatakan bahwa penerapan antara kelompok siswa yang diajarkan menggunakan model Project-Based Learning (PjBL) memiliki pengaruh terhadap creative performace siswa SMP pada pembelajaran IPA.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127332
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15745]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository