Hubungan Efikasi Diri Dan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi di UPT Puskesmas Randuagung Kabupaten Lumajang
Date
2025-07-08Author
ERMA SURY, Ade
SULISTYON, R. Endro
YUNITA, Rizka
Metadata
Show full item recordAbstract
Hipertensi merupakan penyebab kematian kardiovaskular utama baik di Indonesia
maupun di seluruh dunia. Salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan peningkatan angka
kejadian morbiditas dan mortalitas penderita hipertensi adalah ketidakpatuhan pasien dalam
meminum obat antihipertensi yang dianjurkan oleh dokter. Keberhasilan pengobatan
hipertensi sangat bergantung pada kepatuhan seseorang dalam mengkonsumsi obat-obatan.
Untuk meningkatkan kepatuhan minum obat, diperlukan efikasi diri dan motivasi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan efikasi diri dan motivasi dengan kepatuhan
minum obat pasien hipertensi di UPT Puskesmas Randuagung. Desain penelitian
menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian
dilakukan pada bulan Juli-Agustus terhadap pasien hipertensi. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh pasien hipertensi di puskesmas Randuagung Kabupate Lumajang pada bulan
Januari-Mei 2024 yaitu 152 pasien. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling. Sampel pada
penelitian ini yaitu 110 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner MASES-R, motivasi
dan MMAS. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji spearman’s rho. Penelitian ini telah
diajukan dan lolos etika di KEPK Unhasa. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar
responden memiliki efikasi diri rendah sebanyak 66 responden (60%), sebagian besar
responden memiliki motivasi rendah sebanyak 68 responden (61,8%), dan sebagian besar
responden memiliki kepatuhan minum obat rendah sebanyak 70 responden (63,6%) Analisa
data yang digunakan yaitu Spearman Rho. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan
efikasi diri dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi p= 0,000 (p<α=0,05) dengan
kekuatan korelasi (r) yaitu 0,535 yang berarti kekuatan korelasi kuat dengan arah korelasi +
(positif) yaitu searah dan terdapat hubungan antara motivasi dengan kepatuhan minum obat
pasien hipertensi p= 0,000 (p<α=0,05) dengan kekuatan korelasi (r) yaitu 0,518 yang berarti
kekuatan korelasi kuat dengan arah korelasi + (positif) yaitu searah. Kepatuhan dalam
pengobatan pada pasien hipertensi sangat penting karena hipertensi merupakan penyakit yang
tidak dapat disembuhkan tetapi harus terus dikendalikan untuk mencegah komplikasi yang
dapat berakibat fatal. Efikasi dan motivasi memiliki peranan penting dalam kepatuhan minum
obat pasien. Efikasi dan motivasi tinggi akan membuat pasien cenderung lebih patuh dalam
meminum obat begitu juga sebaliknya
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7411]