Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Segi Empat dan Lingkaran Berbasis Etnomatematika Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya temuan peneliti bahwa sebagian
besar siswa merasa kesulitan dalam menerjemahkan soal yang berbasis masalah
dan hanya mampu mengerjakan masalah rutin. Salah satu yang masih dianggap
sulit oleh siswa yaitu menyelesaikan permasalahan geometri. Dalam matematika
kemampuan representasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus
dimiliki oleh siswa, dengan representasi siswa akan terbantu dalam menyelesaikan
masalah. Representasi matematis merupakan suatu kemampuan dasar yang
dimiliki siswa dalam mengungkapkan pemikiran ide atau gagasan matematisnya
dengan berbagai cara yang digunakan untuk menemukan solusi dari permasalahan
yang dihadapi. Permasalahan geometri akan melibatkan kemampuan representasi
siswa dalam menyelesaikannya. Salah satu materi geometri yang telah diajarkan
pada kelas VIII dan masih dianggap sulit yaitu bangun datar segi empat dan
lingkaran. Seringkali geometri dikaitkan dengan permasalahan sehari-hari,
sehingga permasalahan yang berbasis etnomatematika cocok untuk digunakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi
matematis siswa dalam menyelesaikan masalah segi empat dan lingkaran berbasis
etnomatematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII-A SMP Al Hasan Panti.
Instrumen pada penelitian ini terdiri atas lembar tes kemampuan representasi dan
pedoman wawancara. Instrumen tes dan pedoman wawancara divalidasi oleh dua
validator, yakni dua dosen Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember.
Jumlah subjek sebanyak tiga siswa yang masing-masing diambil satu dari setiap
kategori kemampuan geometri yaitu kategori tinggi, sedang dan rendah Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan soal tes, kemudian
kegiatan wawancara digunakan untuk menggali data lebih mendalam. Teknis
analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik
kesimpulan. Analisis kemampuan representasi matematis siswa berdasarkan hasil
tes dan wawancara. Pengecekan keabsahan data terhadap hasil penelitian
dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik yaitu membandingkan data
yang diperoleh dari tes kemampuan representasi matematis dan wawancara.
Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan kemampuan representasi
matematis siswa kelas VIII terbagi menjadi tiga kategori, yaitu memiliki
kemampuan representasi matematis yang tinggi, sedang, dan rendah. Siswa yang
tergolong memiliki kemampuan geometri yang tinggi di kelas ternyata memiliki
kemampuan representasi matematis yang tinggi. Kemampuan representasi
matematis siswa yang tinggi tercapai ketika memenuhi tiga indikator, yaitu
kemampuan representasi visual, persamaan, dan kata-kata. Siswa yang tergolong
memiliki kemampuan geometri yang sedang di kelas juga memiliki kemampuan
representasi matematis yang sedang. Kemampuan representasi matematis siswa
yang sedang tercapai ketika memenuhi dua indikator, yaitu kemampuan
representasi visual dan persamaan. Siswa yang tergolong memiliki kemampuan
geometri yang rendah di kelas, kemampuan representasi matematisnya juga
rendah. Kemampuan representasi matematis siswa yang rendah tercapai ketika
memenuhi satu indikator, yaitu kemampuan representasi visual. Indikator
representasi visual siswa terpenuhi apabila siswa dapat merepresentasikan
masalah dalam bentuk sketsa dengan benar untuk memfasilitasi penyelesaian.
Indikator representasi persamaan dan ekpresi matematis terpenuhi jika siswa
mampu menerjemahkan permasalahan ke dalam rumus matematika dan dapat
menyelesaian permasalahan dengan menggunakan simbol matematika dengan
benar. Sedangkan indikator representasi kata-kata atau teks tulis terpenuhi apabila
siswa dapat menuliskan informasi yang ada pada soal dengan benar, menuliskah
langkah-lamgkah penyelesaian benar, serta menuliskan kesimpulan dengan
menggunakan kata-kata.