dc.contributor.author | PRATAMA, Rio Putra | |
dc.date.accessioned | 2025-07-07T03:08:18Z | |
dc.date.available | 2025-07-07T03:08:18Z | |
dc.date.issued | 2025-01-30 | |
dc.identifier.nim | 210910301012 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127178 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 7 Juli 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Perkumpulan KKBS adalah lembaga kesejahteraan sosial dan kesehatan
berbadan hukum yang berfokus pada penanganan HIV/AIDS pada
kelompok risiko tinggi, seperti Lelaki Seks Lelaki (LSL) atau gay,
Transgender, Pengguna Narkoba Suntik (Penasun), dan Pekerja Seks
Komersial (PSK). Perkumpulan KKBS memiliki tiga wilayah jangkauan
yaitu Banyuwangi, Situbondo, dan Jember yang masing-masing dijangkau
oleh tim kerja. Keunikan dari KKBS adalah anggota tim kerjanya atau yang
dikenal dengan sebutan Petugas Lapangan (PL) diisi oleh orang-orang yang
memiliki karakteristik yang sama dengan klien. Hal ini untuk memudahkan
penjangkauan terhadap klien karena klien lebih terbuka, jika yang
menjangkau adalah orang-orang yang memiliki karakteristik yang sama. Hal
ini juga terdapat pada KKBS Wilayah Jember, yang memiliki anggota tim
kerja atau petugas lapangan gay karena menjangkau klien gay..
Gay merujuk pada laki-laki yang memiliki ketertarikan seksual pada
sesama laki-laki. Gay merupakan hidden community atau komunitas tertutup
yang sulit untuk dijangkau dan bekerjasama dengan orang-orang di luar
komunitas mereka. Namun, pada KKBS Wilayah Jember hal tersebut tidak
ditemukan. KKBS Wilayah Jember yang dipimpin oleh perempuan dengan
anggota gay membuktikan sebaliknya. Capaian target KKBS Wilayah
Jember mengalami peningkatan pada masa kepemimpinan perempuan.
Penelitian ini menggunakan konsep dan teori mengenai strategi
kepemimpinan, kepemimpinan perempuan, dan gay. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian studi kasus. Teknik penentuan lokasi penelitian menggunakan
purposive area, yaitu di KKBS Wilayah Jember. Teknik penentuan informan
menggunakan purposive sampling yang terdiri dari informan pokok
informan tambahan. Informan pokok dalam penelitian ini adalah pemimpin
KKBS Wilayah Jember, dan informan tambahan adalah lima anggota KKBS
Wilayah Jember, pemimpin dan anggota KKBS Wilayah Situbondo, ketua
Perkumpulan KKBS, dan anggota KKBS Wilayah Banyuwangi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemimpin perempuan KKBS
Wilayah Jember menggunakan strategi kepemimpinan partisipatif, strategi
kepemimpinan transformasional, strategi kepemimpinan situasional, strategi
kepemimpinan kolaboratif, dan strategi kepemimpinan servant. Aktivitas
pemimpin perempuan dalam memimpin tim kerja yang menunjukan
strategi-strategi kepemimpinan tersebut, seperti mendorong partisipasi
anggota tim kerja, menghargai kebebasan berkehendak dan privasi anggota
tim kerja, membagi wilayah penjangkauan klien, turut menjangkau klien,
memimpin berdasarkan ketegasan bukan kekerasan, mengkritik kinerja
bukan personal anggota tim kerja, memberikan dukungan emosional dan
membuat iuran tim kerja | en_US |
dc.description.sponsorship | Pembimbing Utama Dr. Belgis Hayyinatun Nufus, S.Sos., M. Kesos
Pembimbing Anggota Ria Faisyahril, M. Kesos | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | en_US |
dc.subject | Strategi Perempuan | en_US |
dc.subject | Kelompok Kerja Bina Sehat (KKBS) | en_US |
dc.subject | Memimpin | en_US |
dc.title | Strategi Perempuan dalam Memimpin Kelompok Kerja Bina Sehat (KKBS) Wilayah Jember | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Ilmu Kesejahteraan Sosial | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Belgis Hayyinatun Nufus, S.Sos., M. Kesos. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Ria Faisyahril, M. Kesos. | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 7 Februari,2025 | en_US |