• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Antara Stres dan Asupan Tinggi Lemak dengan Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Maesan Kabupaten Bondowoso

    Thumbnail
    View/Open
    Amalina Hilyatu Sholihah_202110102048_Skripsi.pdf (1.926Mb)
    Date
    2025-01-13
    Author
    SHOLIHAH, Amalina Hilyatu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Data Riskesdas RI (Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia) tahun 2018 penderita hipertensi sebesar 34,1%. Hipertensi yang terjadi pada ibu hamil menjadi salah satu penyebab meningkatnya Angka Kematian Ibu (AKI). Bondowoso termasuk pada 10 besar tertinggi kasus AKI di Jawa Timur sebesar 3% (2023), dengan penyebab tertinggi setelah pendarahan merupakan hipertensi pada kehamilan. Kecamatan Maesan merupakan wilayah penderita hipertensi sebesar 6% dan jumlah ibu hamil tertinggi sebesar 6% di Kabupaten Bondowoso (2023). Ibu hamil rentan terkena stres disebabkan oleh kekhawatiran yang dialami pada saat periode kehamilan mengenai proses persalinan, biaya perawatan, kondisi lingkungan sosial sekitar dan peran sebagai orang tua nantinya. Stres yang berlebihan akan menyebabkan jantung memompa lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Stres dapat menimbulkan emosional eating yang cenderung konsumsi tinggi lemak dan tinggi gula. Asupan tinggi lemak terutama lemak jenuh akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menimbulkan plak serta tekanan darah meningkat. Oleh karena itu, penelitian dilakukan mengenai hubungan antara stres dan asupan tinggi lemak dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Maesan Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian kuantitatif analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional melalui observasi. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh ibu hamil di wilayah Puskesmas Maesan dengan jumlah 263 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, yakni secara acak dan menghasilkan sampel dengan jumlah 73 orang ibu hamil. Variabel bebas pada penelitian ini adalah stres dan asupan lemak selama kehamilan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner Revised Prenatal Distres Questionnaire (NuPDQ) untuk mengetahui stres atau tidaknya ibu hamil selama kehamilan melalui pertanyaan-pertanyaan mengenai kekhawatiran selama kehamilan. Selain itu, recall 2×24 jam digunakan untuk mengukur tingkat asupan lemak pada responden. Pengukuran hipertensi menggunakan alat tensimeter untuk mengukur tekanan darah. Data yang telah dikumpulkan dilakukan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan disajikan hasilnya dalam bentuk tabel. Pada penelitian ini diperoleh sebagian besar ibu hamil termasuk dalam kategori usia dengan risiko rendah (20-35 tahun) dengan jumlah ibu hamil 59 orang (80,8%), usia kehamilan termasuk dalam trimester III (27-40 minggu) dengan jumlah 34 orang (46,6%), dan sedang mengalami kehamilan anak pertama sebanyak 34 orang (46,6%). Ibu hamil sebagian besar mengalami hipertensi dengan jumlah 41 orang (56,1%), tidak mengalami stres selama kehamilan sebanyak 37 orang (50,7%), dan memiliki tingkat asupan lemak lebih sebanyak 30 orang (41,1%). Terdapat hubungan stres dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Maesan ditandai p-value <0,000*. Terdapat hubungan asupan tinggi lemak dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Maesan ditandai p-value <0,000*. Kesimpulan yang diperoleh yaitu, sebagian besar ibu hamil memiliki usia termasuk kategori risiko rendah (20-35 tahun), usia kehamilan trimester III (27-40 minggu), paritas merupakan ibu hamil yang mengalami kehamilan pertama, mengalami hipertensi, tidak mengalami stres selama kehamilan, dan memiliki asupan lemak lebih. Terdapat hubungan antara stres dan asupan tinggi lemak dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Maesan. Keterbatasan penelitian terdapat pada pengukuran tekanan darah karena adanya kesulitan dalam menjangkau responden dalam waktu yang sama. Responden dapat mengelola pola pikir, menambah informasi yang bermanfaat dalam kehamilan agar menghindari stres, serta mengurangi konsumsi makanan dengan cara pengolahan digoreng. Peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk periode penelitian yang lebih panjang agar setiap responden dapat dilakukan pengukuran tekanan darah di waktu yang sama setiap harinya.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127133
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2332]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository