Upaya Emvitrust Membangun Partisipasi Masyarakat Dalam Mengelola Sampah di Wilayah Pesisir (Studi Deskriptif DI Dusun Pancer Desa Sumberagung Banyuwangi )
Abstract
Sampah yang dibuang tidak pada tempatnya seringkali terbawa ombak sampai ke tengah laut dan membuat kapal nelayan tersangkut oleh sampah. Selain berdampak kepada nelayan sampah juga menimbulkan masalah seperti bau tidak sedap, tidak elok dipandang dan berpotensi menjadi sumber penyakit serta dapat mencemari lingkungan. Masalah menjadi semakin kompleks karena ketersediaan tempat pembuangan akhir yang terbatas. Bahkan di Banyuwangi sendiri Tempat Pembuangan Akhir (TPA) belum bersifat permanen, masih dalam proses pembangunan dan sistem pengelolaan sampah yang dilakukan masih berupa kumpul angkut buang, dibakar dan ditimbun. Selain itu, masalah masyarakat setempat seringkali tidak memiliki kesadaran yang cukup tentang dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan. Berdasarkan permasalahan sampah yang berada di Dusun Pancer tersebut membuat komunitas Emvitrust memiliki inisiatif untuk berperan aktif dalam menanggulangi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya Emvitrust membangun partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan teknik purposive area yang berada di Dusun Pancer Desa Sumberagung Kabupaten Banyuwangi. Penetuan informan menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah informan pokok 3 orang dan informan tambahan 2 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi non partisipasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Proses analisis data yang dilakukan meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, dilanjutkan penyimpulan atau verifikasi data secara deskriptif. Perolehan data kemudian diuji menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menemukan upaya yang dilakukan oleh Emvitrust dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah adalah dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, pengorganisasian melalui KUB Bina Karya, melakukan edukasi kepada influencer, dan peningkatan kapasitas kepada masyarakat.