Optimasi Formula Nanosuspensi Ekstrak Etanol Daun Sablo (Acalypha wilkesiana, Müll. Arg) Sebagai Antioksidan
Abstract
Radikal bebas dapat memicu kerusakan sel karena kerusakan oksidatif yang
berpotensi menyebabkan penyakit degeneratif, seperti penyakit kardiovaskular,
neurodegeneratif, dan kanker. Kerusakan akibat radikal bebas dapat dicegah oleh
senyawa antioksidan, termasuk senyawa flavonoid yang terdapat dalam tanaman
sablo (Acalypha wilkesiana, Müll. Arg) yang diketahui memiliki aktivitas
antioksidan yang sangat kuat. Tanaman sablo mengandung senyawa flavonoid pada
bagian daunnya sebesar 34,7%.
Obat-obatan yang mengandung senyawa flavonoid memiliki kelarutan yang
rendah sehingga formulasi dalam bentuk nanosuspensi dipilih untuk meningkatkan
kelarutan dan bioavailabilitasnya. Metode antisolvent precipitation dipilih karena
mekanismenya yang berfokus pada nukleasi dan pertumbuhan partikel sehingga
menghasilkan partikel berukuran kecil dengan distribusi ukuran yang sempit. PVP
K30 digunakan sebagai bahan penstabil efektif dalam mencegah agregasi partikel,
namun penggunaannya yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan ukuran
partikel. Kombinasi akuades dan etanol 70% membantu mengontrol kecepatan
presipitasi sehingga menghasilkan partikel berukuran kecil dengan distribusi
ukuran partikel yang seragam. Rasio PVP K30:ekstrak etanol daun sablo dan rasio
akuades:etanol 70% kemudian dioptimasi untuk menghasilkan komposisi
nanosuspensi yang optimum dengan partikel berukuran kecil, distribusi yang
seragam, dan stabil.
Optimasi formula menggunakan Design Expert dengan metode desain
faktorial digunakan untuk mendapatkan formula optimum yang memberikan respon
nilai transmitan, ukuran partikel, dan polydispersity index sesuai dengan yang
dikehendaki. Formula optimum dikarakterisasi dengan pengujian aktivitas
antioksidan menggunakan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) dan
dianalisis menggunakan uji ANOVA diikuti dengan uji LSD Berdasarkan hasil analisis menggunakan Design Expert 13 menunjukkan
bahwa peningkatan rasio PVP K30:ekstrak etanol daun sablo dan rasio
akuades:etanol 70% meningkatkan persen transmitan serta menurunkan ukuran
partikel dan polydispersity index. Interaksi keduanya menurunkan persen
transmitan serta meningkatkan ukuran partikel dan polydispersity index. Formula
optimum diperoleh dengan rasio PVP K30:ekstrak etanol daun sablo sebesar 1:1
dan rasio akuades:etanol 70% sebesar 15:1 yang menghasilkan nanosuspensi
dengan nilai transmitan 99,189 %, ukuran partikel 10,600 nm, dan polydispersity
index 0,264. Nanosuspensi ekstrak etanol daun sablo mampu meningkatkan
aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 7,725 𝜇g/mL dibandingkan dengan ekstrak
etanol daun sablo dengan nilai IC50 14,939 𝜇g/mL
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1560]