Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Kabupaten Jember

Abstract

Pemerintah di dalam menyelenggarakan pelayanan publik masih banyak dijumpai kekurangan sehingga jika dilihat dari segi kualitas masih jauh dari yang diharapkan masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik perlu disusun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai tolak ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan dan menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai IKM menggunakan metode pengukuran skala Likert, variabel yang mendapatkan keterangan kurang baik dan tidak baik, dan rekomendasi serta saran menggunakan metode brainstorming untuk meningkatkan kualitas pelayanan penerbitan PBG melalui aplikasi SIMBG di Kabupaten Jember. Dari hasil analisis pada kuesioner Permenpan No 14 Tahun 2017 didapatkan nilai IKM yaitu 83,12 (Baik) dan tidak ada variabel yang mendapatkan kategori kurang baik dan tidak baik, sedangkan pada kuesioner E- Govqual didapatkan nilai 79,04 (Baik) dan terdapat 2 variabel yang mendapatkan keterangan kurang baik yaitu pada U4 (atribut kecepatan transaksi) dan U5 (atribut akses internet terjangkau bagi masyarakat umum). Rekomendasi dan saran untuk meningkatkan kualitas pelayanan adalah dengan meningkatkan kualitas infrastruktur teknologi, terutama yang berkaitan dengan server dan jaringan; meningkatkan kualitas petugas pelayanan terutama yang mengelola peningkatan inovasi server dan jaringan melalui berbagai pelatihan; dan melakukan sosialisasi kepada jasa konstruksi atau developer perumahan terkait pentingnya pengajuan PBG melalui aplikasi SIMBG.