dc.description.abstract | Pembelajaran fisika merupakan proses belajar mengajar yang mengandung
serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang
membahas dan mempelajari alam. Penerapan model kooperatif Number Heads
Together akan efektif jika pembelajarannya berpusat pada kegiatan siswa yaitu
dengan keterlibatan aktif dari siswa dalam proses belajar. Media gambar kejadian
fisika dengan papan flanel adalah media papan yang menampilkan gambar dua
dimensi yang dapat dibongkar pasang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengkaji perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model kooperatif Number
Heads Together disertai media kejadian fisika papan flanel dengan model
pembelajaran konvensional serta untuk mengetahui seberapa besar aktivitas
belajar siswa pada kelas eksperimen.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilaksanakan di
SMP Negeri 07 Bondowoso. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan
uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling.
Rancangan penelitian menggunakan Design Randomized Post Test Only Control
Group. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,
dokumentasi, tes, dan wawancara. Analisa data menggunakan SPSS 16 untuk
menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu untuk mengkaji perbedaan hasil belajar siswa dan menggunakan persentase aktivitas untuk menjawab rumusan
masalah yang kedua.
Hasil penelitian dan analisa data menunjukkan bahwa hasil pengujian
dengan menggunakan SPSS 16 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 atau <
0,05 dan Sig. (1-tailed) sebesar 0,000 atau < 0,05. Adanya perbedaan hasil posttest
yaitu kelas eksperimen sebesar 76,0 dan kelas kontrol sebesar 70,43
dikarenakan pada kelas eksperimen siswa lebih aktif dalam mengikuti pelajaran.
Hasil analisis aktivitas siswa pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa aspek
aktivitas siswa yang paling rendah adalah bertanya dengan persentase rata-rata
sebesar 38,09 %. Hal ini dikarenakan siswa kurang percaya diri karena masih
merasa malu untuk bertanya. Aspek aktivitas siswa yang paling tinggi adalah
diskusi dengan persentase rata-rata sebesar 98.78 %. Hal ini dikarenakan siswa
tertarik dengan media yang digunakan dalam pembelajaran dan siswa mudah
bersosialisasi. Hasil analisis aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran di
kelas eksperimen pada KBM 1, KBM 2 dan KBM 3 diperoleh rata-rata persentase
aktivitas siswa sebesar 81.64 % dan termasuk pada kategori sangat aktif.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: (1) Ada
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa menggunakan model
pembelajaran kooperatif Number Heads Together disertai media gambar kejadian
fisika dengan papan flanel dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas
VII SMP Negeri 07 Bondowoso tahun ajaran 2012/2013. Hasil belajar siswa pada
kelas eksperimen lebih baik daripada hasil belajar siswa pada kelas kontrol. .
Kelas eksperimen memiliki hasil belajar rata-rata pos tes sebesar 76.0 dan kelas
kontrol sebesar 70.43; (2) Aktivitas belajar siswa kelas VII SMP Negeri 07
Bondowoso tahun ajaran 2012/2013 selama mengikuti pembelajaran fisika
menggunakan model pembelajaran kooperatif Number Heads Together disertai
media gambar kejadian fisika dengan papan flanel termasuk dalam kategori sangat
aktif atau sangat aktif di kelas VII SMPN 07 Bondowoso tahun ajaran 2012/2013.
Hal ini dikarenakan hasil rata-rata aktivitas belajar siswa pada pertemuan 1, 2, 3
yaitu sebesar 81.64% atau > 80%. | en_US |