Show simple item record

dc.contributor.authorMUCHTAR EFEND
dc.date.accessioned2013-12-24T08:08:20Z
dc.date.available2013-12-24T08:08:20Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM010810191662
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12638
dc.description.abstractPenelitian dengan judul Analisis Pola Kemitraan terhadap Pendapatan Usahatani Tembakau Besuki Na Oogst di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pola kemitraan, faktor-faktor yang mendorong berkembangnya pola kemitraan, efisiensi penggunaan biaya pada usahatani tembakau, pendapatan petani, dan faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap tingkat pendapatan petani tembakau Besuki Na Oogst yang bermitra dengan PT. Gading Mas Indonesian Tobacco (PT. GMIT). Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2007, sebagai objeknya adalah petani mitra tembakau Besuki Na Oogstdi Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember sebanyak 30 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara langsung dengan petani. Hasil wawancara tersebut diperoleh data primer. Untuk mendukung data primer juga digunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai literatur maupun instansi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis linier berganda. Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik yaitu uji t dan uji F. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola kemitraan antara petani tembakau Besuki Na Oogst dengan PT. GMIT adalah pola kemitraan Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA). Faktor-faktor yang menjadi pendorong kemitraan antara lain adanya jaminan pasar, adanya jaminan modal, keterbukaan pihak pengusaha, adanya bimbingan teknis budidaya, adanya bimbingan teknis pasca panen, adanya keterlibatan pemerintah, ketersediaan pupuk, anjuran penanaman varietas tertentu, dan penanggungan resiko. Nilai R/C ratio usaha tani tembakau Besuki Na Oogst sebesar 1,31 berarti usahatani tembakau Besuki Na Oogst di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember efisien dan layak untuk dikembangkan. Rata-rata pendapatan petani tembakau Besuki Na Oogst yang bermitra dengan PT. GMIT di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember sebesar Rp. 46.033.869,00 per Ha dengan rata-rata keuntungan Rp. 22.220.466,00 per Ha. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara bersama-sama faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani adalah luas lahan, biaya produksi, jumlah produk, dan harga jual tembakau. Faktor-faktor yang berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan petani adalah umur petani, pendidikan petani, dan lama petani bermitraen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries0 1 0 8 1 0 1 9 1 6 6 2;
dc.subjectUmur Petani, Pendidikan Petani, Lama Petani Bermitra, Luas Lahan, Biaya Produksi, Jumlah Produk, dan Harga Jual Tembaen_US
dc.titleANALISIS POLA KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU BESUKI NA OOGST DI KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record