dc.description.abstract | ABSTRAK
Pakcoy (Brassica chinensis L.) merupakan tanaman sayuran yang banyak diminati di Indonesia karena banyak
mengandung gizi yang tinggi. Permintaan pakcoy cenderung meningkat, namun produktivitas tanaman pakcoy masih
jauh dari potensi genetiknya. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan kompos dan Trichoderma
sp. guna untuk meningkatkan produktivitas pakcoy. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui interaksi pemberian
kompos dan Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy. serta melihat perlakuan antar kedua faktor
pada variabel pengamatan yang sudah dianalisis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
faktorial dengan 2 faktor, yaitu kompos (K0 = 0% atau setara dengan tanah sebanyak 5 kg, K1 = 2% atau setara
dengan 100 g kompos dan 4.900 g tanah, K2 = 4 % atau setara dengan 200 g kompos dan 4.800 g tanah, K3 = 6 %
atau setara dengan 300 g kompos dan 700 g tanah dan Trichoderma sp. (T0 = 0 ml/tanaman, T1 = 20 ml/tanaman, T2
= 30 ml/tanaman, T3 = 40 ml/tanaman. Perlakuan diulangi 3 kali sehingga didapatkan sebanyak 48 percobaan. Data
yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA). Perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut
menggunakan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan
kompos dan Trichoderma sp. terhadap berat kering tanaman. Perlakuan K3T3 (kompos 300 gram dan Trichoderma
sp. 40 ml) merupakan kombinasi terbaik. Perlakuan faktor tunggal kompos berpengaruh nyata terhadap jumlah daun,
volume akar, berat kering akar, rasio berat kering tajuk akar , berat segar tanaman dan laju pertumbuhan relatif
relatif. Perlakuan faktor tunggal Trichoderma sp. berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, volume akar, berat kering
akar, rasio berat kering tajuk akar, berat segar tanaman dan laju pertumbuhan relatif relatif. | en_US |