Show simple item record

dc.contributor.authorRAHAGIA, Rasi
dc.contributor.authorYUNIE ATRIE, Utari
dc.contributor.authorNURSASIH, Nunung
dc.contributor.authorNUR AZIZAH, Laili
dc.date.accessioned2025-05-19T00:12:48Z
dc.date.available2025-05-19T00:12:48Z
dc.date.issued2025-04-01
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126356
dc.description.abstractAcute respiratory distress syndrome (ARDS) merupakan sindrom, perpaduan observasi klinis serta fisiologis yang mendeskripsikan suatu keadaan patologis medis serius ditandai dengan kerusakan paru-paru yang signifikan, mengakibatkan kesulitan bernapas yang parah bagi penderitanya (Alberto et al., 2024). Patogenesis ARDS belum sepenuhnya jelas dan belum ada gold standard dalam mendiagnosis penyakit ini secara signifikan (Alberto et al., 2024). ARDS ditandai dengan timbulnya edema paru non kardiogenik, inflamasi di organ paru, hipoksemia, serta penurunan komplians paru. ARDS ialah suatu kelainan dengan karakteristik yang progresif secara cepat serta awalnya bermanifestasi klinis sebagai sesak napas (dyspneu dan tachypneu), yang lalu dengan cepat berubah menjadi gagal napas (Alberto et al., 2024).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPT Nuansa Fajar Cemerlang Jakartaen_US
dc.subjectPenanganan Penyakit Kritisen_US
dc.titleBunga Rampai: Keperawatan Gawat Darurat: Penanganan Penyakit Kritis Dan Kondisi Medisen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record