Faktor Yang Memengaruhi Indikator Nasional Mutu Kepatuhan Kebersihan Tangan Oleh Mahasiswa PKL di RSUD Bangil

Abstract

Kepatuhan kebersihan tangan merupakan indikator nasional mutu rumah sakit yang wajib dilakukan oleh seluruh pemberi layanan kesehatan dengan target capaian sebesar ≥85%. Di RSUD Bangil, kepatuhan kebersihan tangan mahasiswa praktik kesehatan sebagai salah satu pemberi layanan sering kali belum mencapai target ≥85%, padahal sudah dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kepatuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kepatuhan kebersihan tangan mahasiswa praktik di RSUD Bangil. Jenis penelitian ini yaitu analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh mahasiswa praktik kesehatan pada bulan Maret 2024 berjumlah 96 mahasiswa keperawatan, sedangkan sampel yang diambil yaitu 86 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan, usia berada di rentang 19-24 tahun, sebagian besar responden sedang menempuh pendidikan S1 keperawatan, bertugas di Ruang HCU Melati, Ruang Teratai, Ruang Melati, dan ICU, serta seluruh responden pernah mendapatkan edukasi dan pelatihan kebersihan tangan. Gambaran faktor predisposisi dan faktor penguat menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan, motivasi, sikap, supervisi dan peraturan kebersihan tangan yang baik. Analisis dengan uji regresi linier sederhana menunjukkan pengetahuan, motivasi, sikap, dan peraturan berpengaruh terhadap kepatuhan kebersihan tangan, sedangkan supervisi tidak berpengaruh terhadap kepatuhan kebersihan tangan. Pihak RSUD Bangil diharapkan dapat memberikan reward kepada institusi pendidikan yang angka kepatuhan kebersihan tangan mahasiswanya baik, memberikan feedback atas kepatuhan kebersihan tangan mahasiswa kepada institusi pendidikan, serta meningkatkan penerapan edukasi kepada mahasiswa baru di tiap unit serta mempertimbangkan pembentukan duta kebersihan tangan rumah sakit