Show simple item record

dc.contributor.authorAUNURROFIQ, Fatih
dc.date.accessioned2025-05-08T02:26:49Z
dc.date.available2025-05-08T02:26:49Z
dc.date.issued2023-06-22
dc.identifier.nimDrs. Sumarjono, M.Si.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126286
dc.description.abstractSistem birokrasi di Indonesia awalnya berbentuk sistem feodalistik tradisional hingga kedepannya berubah menjadi sistem pemerintahan kolonial. Sejarah birokrasi di Jember juga memiliki sistem yang sama. Masalah yang ingin dipecahkan adalah mengapa di Jember terdapat dualisme pemerintahan? Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Hasil penelitiam ini mengindikasikan bahwa pada tahun 1883, Jember menjadi wilayah tersendiri terpisah dari wilayah Afdeeling Bondowoso. Status Jember yang sebelumnya sebuah distrik dibawah Afdeeling Bondowoso diubah menjadi sebuah Afdeeling tersendiri. Meski begitu, dalam sistem pemerintahannya, Afdeeling Djember terdapat sebuah pemerintahan yanh dipimpin oleh seorang Patih Zelfstandig.en_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectBirokrasien_US
dc.subjectAfdeeling Djemberen_US
dc.subjectKepatihan Zelfstandigen_US
dc.titleAfdeeling Djember: Sejarah Birokrasi Kabupaten Jember Pada Masa Kolonial Belanda Tahun 1883-1928en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSejarahen_US
dc.identifier.nidkAkhmad Ryan Pratama, S.Hum., M.A.en_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Kayan Swastika, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Mohammad Na'im, M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Maret 2025en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2025_05_tanggal 08en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record