dc.description.abstract | Kecenderung masyarakat dalam meningkatkan konsumsi pangan yang
mengandung gizi t inggi, membuat susu yang merupakan salah satu bahan produk
pangan yang mempunyai nilai gizi t inggi mengalami peningkatan permintaan
setiap tahunnya. Pengembangan usaha sapi perah merupakan salah satu alternatif
dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat serta pengurangan tingkat
ketergantungan nasional terhadap impor susu. Hal tersebut membuat PT Agri
Halba ingin memperluas usahanya dengan usaha budidaya sapi perah, dengan
nilai est imasi sebesar Rp. 2.836.283.000,-. Keputusan investasi jenis ini
membutuhkan pemikiran yang cukup rumit, mengingat berbagai kondisi dimasa
yang akan datang yang mungkin terjadi. Untuk itu perlu dilakukan penilaian
kelayakan finansial dengan model-model penilaian kelayakan investasi : (1) net
present value method (NPV), (2) Payback Peri od method (PP), (3) Int ernal Rat e
of Ret urn method (IRR), dan Profit abi lit y Index method (PI). Kelayakan finansial
investasi dapat menyimpulkan bahwa investasi pada budidaya sapi perah
menghasilkan NPV∞ = Rp 953.285.175,00, Payback Peri od = 3 tahun 1 bulan 26
hari, I nt ernal Rat e of Ret urn method = 17,00%, dan Profit abi lit y Index method =
1,13. Hasil ini menyimpulkan bahwa investasi ini layak dilaksanakan.
Selanjutnya, dengan mengingat kondisi ketidakpast ian maka dengan pendekatan
simulasi Monte Carlo sebanyak 100 kali terhadap kelayakan finansial investasi
tersebut terhitung probabilitas NPV∞ = 77,64%. Saran-saran yang bisa
dikemukakan adalah : (1) Pada penelit ian ini belum memasukkan faktor bio gas
dalam komponen pendapatan; (2) Pada penelit ian belum memasukkan pengaruh
harga barang substitusi.
ABSTRACT
The community of tendency to increase the consumption of foods containing high
nutrient, make milk which is one of the ingredients of food products that have a
high nutritional value experienced an increase in demand each year. The
development of the dairy business is one of the alternatives in order to meet the
nutrition community as well as the reduction of national dependence on imported
milk. It makes PT Agri Halba wants to expand its business with dairy farming
with est imated cost of Rp. 2.836.283.000,-. The selection decis iaon for the
investment alternatives requires complicated consideration, subject to various
possible condit ions in future which will happen. For that reason, a study has to
conduct using the investment financial feasibility models: (1) net present value
method (NPV), (2) Payback Period method (PP), (3) Internal Rate of Return
method (IRR), dan Profitability Index method (PI). Investment financial
feasibility conclude that investment in dairy farming, yielding NPV∞ = Rp
953.285.175,00, Payback Peri od = 3 years 1 months 26 days, I nt ernal Rat e of
Ret urn method = 17,00%, dan Profi tabi lit y I ndex method = 1,13. This result
concludes that the investment in dairy farming is suitable to be done. Hereafter,
subject to uncertainty condition in the future, through a 100 t imes of Monte Carlo
simulation to that investment financial feasibility of NPV∞ is calculated 77,64%.
Suggestions which can be recommended are: (1) In this study do not include the
bio gas in the income components, (2) In this study do not include the influence
the price of substitutes. | en_US |