Show simple item record

dc.contributor.authorWULANDARI, Dewi
dc.date.accessioned2025-04-29T02:27:26Z
dc.date.available2025-04-29T02:27:26Z
dc.date.issued2023-08-01
dc.identifier.nim162310101228en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126120
dc.descriptionValidasi_firli_28_April_25en_US
dc.description.abstractMutu layanan keperawatan yang berkualitas tidak hanya dipengaruhi kecepatan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien, tetapi bagaimana perawat bisa membentuk interaksi komunikasi terapeutik pada pasien. Interaksi komunikasi yang baik, dapat memberikan rasa tenang dan nyaman bagi pasien ataupun keluarga. Kebutuhan pelayanan kesehatan pasien yang semakin kompleks, memerlukan layanan medis yang profesional dalam mengatasi masalah kesehatan. Layanan kesehatan juga berperan penting dalam memberikan layanan yang baik atau buruk kepada masyarakat, sehingga masyarakat sendiri dapat menilai apakah layanan kesehatan yang diterimanya sesuai dengan yang diharapkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis adanya hubungan mutu layanan keperawatan dengan kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Arjasa Kabupaten Situbondo. Penelitian ini menggunakan penelitian desktiptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consequtive sampling dengan jumlah sampel 60 pasien rawat inap yang terbagi menjadi tiga ruangan yaitu ruang rawat inap Anggrek, Melati dan Mawar di puskesmas Arjasa Kabupaten Situbondo. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner mutu layanan keperawatan dengan 7 indikator dan kepuasan pasien dengan 5 indikator. Analisis statistik yang digunakan adalah spearman’s rank dengan signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu layanan keperawatan yang didapat dalam kategori baik dengan 83,3% dan kepuasan pasien didapat dalam kategori tinggi dengan 68,3%. Hasil uji statistik spearman’s rho menunjukkan hasil nilai P value sebesar 0,000 dan r 0,694 sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang dapat diartikan terdapat hubungan yang kuat dan searah antara mutu layanan keperawatan dengan kepuasan pasien rawat inap di puskesmas Arjasa Kabupaten Situbondo. Layanan keperawatan di ruang rawat inap merupakan layanan inti dari layanan yang diberikan perawat pada setiap kebutuhan pasien. Pasien akan cenderung lebih mengharapkan layanan keperawatan yang baik dan efesien sehingga pasien merasakan nyaman dan puas. Kepuasan maupun ketidakpuasan pasien sangat berhubungan dengan persepsi perhatian pasien karena perhatian yang diberikan oleh perawat dapat dirasakan secara langsung oleh pasien, mulai dari awal pelayanan sampai akhir pelayanan keperawatan yang pasien dapatkan di ruang rawat inap. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hipotesis alternatif (Ha) diterima yang artinya terdapat hubungan yang kuat dan searah (positif) antara mutu layanan keperawatan dengan kepuasan pasien rawat inap di puskesmas Arjasa Kabupaten Situbondo. Sebagai pemberi layanan keperawatan, perawat diharapkan mampu untuk terus meningkatkan mutu layanan keperawatan di semua intansi kesehatan untuk mencapai kepuasan yang diharapkan.en_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectKepuasaan Pasienen_US
dc.subjectMutu Layanan Keperawatanen_US
dc.subjectPuskesmasen_US
dc.titleHubungan Mutu Layanan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas Arjasa Kabupaten Situbondoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Nurfika Asmaningrum, S.Kep., M.Kep., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2Ns. Retno Purwandari, S.Kep., M.Kepen_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_28_April_25en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2025_04_tanggal 29en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record