Show simple item record

dc.contributor.authorSYA'RONI
dc.date.accessioned2025-04-25T09:02:00Z
dc.date.available2025-04-25T09:02:00Z
dc.date.issued2024-05-29
dc.identifier.nim222310101211en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126097
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 25 April 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractInsiden yang mengancam keselamatan pasien masih banyak terjadi di rumah sakit, disebabkan kurangnya kompetensi keselamatan pasien pada petugas kesehatan di rumah sakit salah satunya perawat. Perawat dituntut untuk selalu menjamin keselamatan pasien selama memberikan pelayanan, baik pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap. Pada ruang rawat inap dan ruang rawat jalan tujuannya sama yaitu meningkatkan status kesehatan, menjamin kepuasan serta menjamin keselamatan pasien, akan tetapi terdapat perbedaan pada kedua ruangan tersebut yaitu waktu pasien dalam menerima pelayanan. Kompetensi perawat menunjang asuhan keperawatan yang berkualitas, dengan asuhan yang berkualitas akan menjamin kesehatan dan keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kompetensi keselamatan pasien pada perawat instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan di rumah sakit perkebunan jember klinik. Penelitian ini menggunakan desain survei komparatif dengan melakukan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling yaitu 92 responden (responden instalasi rawat inap dewasa non intensive care sebanyak 76 responden, dan responden pada instalasi rawat jalan sebanyak 16). Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner karakteristik responden dan kuesioner H-PEPPS (Health Professional Education In Patient Safety). Penelitian ini menggunakan analisis uji Mann-Whitney dengan dasar pengambilan keputusan jika Asymp.sig >0,05. Hasil menunjukkan karakteristik responden dalam penelitian ini paling banyak di usia 26-45 tahun, responden paling banyak lulusan D3, jenis kelamin perempuan paling banyak dari pada jenis kelamin laki-laki, paling banyak responden dengan masa kerja 1-10 tahun, dan hampir semua responden pernah mengikuti sosialisasi tentang patien safety. Hasil uji komparasi menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi keselamatan pasien pada perawat instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan dengan hasil P-Value 0,300. Perawat instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan status kesehatan dan menjamin keselamatn pasien selama proses perawatan. Kompetensi perawat terhadap keselamatan pasien pada instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan tidak terdapat perbedaan, dikarenakan semua perawat sudah dibekali kompetensi yang sama sejak dibangku perkuliahan terkait keselamatan pasien baik perawat instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan maupun instalasi lainnya.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Ns.Nurfika Asmaningrum, S.Kep., M.Kep., Ph.D DPA: Ns.Kholid Rosyidi Muhammad Nur, S.Kep., MNSen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectKeselamatan Pasienen_US
dc.subjectPerawaten_US
dc.titleStudi Komparasi Kompetensi Keselamatan Pasien pada Perawat Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat Jalan di RS Perkebunan Jember Kliniken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns.Nurfika Asmaningrum, S.Kep., M.Kep., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2Ns.Kholid Rosyidi Muhammad Nur, S.Kep., MNSen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_April 2025en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record