Studi Komparasi Kompetensi Keselamatan Pasien pada Perawat Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat Jalan di RS Perkebunan Jember Klinik
Abstract
Insiden yang mengancam keselamatan pasien masih banyak terjadi di
rumah sakit, disebabkan kurangnya kompetensi keselamatan pasien pada petugas
kesehatan di rumah sakit salah satunya perawat. Perawat dituntut untuk selalu
menjamin keselamatan pasien selama memberikan pelayanan, baik pasien rawat
jalan maupun pasien rawat inap. Pada ruang rawat inap dan ruang rawat jalan
tujuannya sama yaitu meningkatkan status kesehatan, menjamin kepuasan serta
menjamin keselamatan pasien, akan tetapi terdapat perbedaan pada kedua ruangan
tersebut yaitu waktu pasien dalam menerima pelayanan. Kompetensi perawat
menunjang asuhan keperawatan yang berkualitas, dengan asuhan yang berkualitas
akan menjamin kesehatan dan keselamatan pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kompetensi
keselamatan pasien pada perawat instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan di
rumah sakit perkebunan jember klinik. Penelitian ini menggunakan desain survei
komparatif dengan melakukan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling yaitu 92 responden
(responden instalasi rawat inap dewasa non intensive care sebanyak 76 responden,
dan responden pada instalasi rawat jalan sebanyak 16). Instrumen yang digunakan
yaitu kuesioner karakteristik responden dan kuesioner H-PEPPS (Health
Professional Education In Patient Safety). Penelitian ini menggunakan analisis uji
Mann-Whitney dengan dasar pengambilan keputusan jika Asymp.sig >0,05.
Hasil menunjukkan karakteristik responden dalam penelitian ini paling
banyak di usia 26-45 tahun, responden paling banyak lulusan D3, jenis kelamin
perempuan paling banyak dari pada jenis kelamin laki-laki, paling banyak
responden dengan masa kerja 1-10 tahun, dan hampir semua responden pernah mengikuti sosialisasi tentang patien safety. Hasil uji komparasi menunjukkan
bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi keselamatan pasien
pada perawat instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan dengan hasil P-Value
0,300.
Perawat instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan memiliki tujuan
yang sama yaitu meningkatkan status kesehatan dan menjamin keselamatn pasien
selama proses perawatan. Kompetensi perawat terhadap keselamatan pasien pada
instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan tidak terdapat perbedaan, dikarenakan
semua perawat sudah dibekali kompetensi yang sama sejak dibangku perkuliahan
terkait keselamatan pasien baik perawat instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan
maupun instalasi lainnya.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1580]