Identifkasi Nematoda Parasit Tanaman pada Rhizosfer dan Akar Cabai (Capsicum annum L.) di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember
Abstract
Tanaman cabai dibudidayakan hampir di semua wilayah Indonesia. Risiko
yang dihadapi dalam budidaya cabai yaitu serangan penyakit. Serangan penyakit
yang dapat terjadi pada tanaman cabai dapat diakibatkan oleh virus, jamur, bakteri
dan nematoda. Nematoda merupakan organisme yag dapat mengganggu tanaman.
Nematoda merupakan hewan yang memiliki daya adaptasi lingkungan yang tinggi
dikarenakan variasi kepala terutama bagian mulut yang dimiliki yang juga
memungkinkan bervariasi juga jenis makanannya, variasi perilaku makan dan
respon terhadap kondisi lingkungan, variasi ukuran tubuh, bentuk stadia serta
bentuk dewasa yang berbeda dan variasi penyebaran geografis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menghitung kelimpahan
nematoda yang berasosiasi pada rhizosfer dan akar tanaman cabai di Kecamatan
Ambulu Kabupaten Jember hingga tingkat genus. Penelitian dimulai dari
pengambilan sampel tanah dan akar tanaman cabai dari 15 titik di kedalaman 15
sampai 20 cm. Sampel tanah diekstraksi dengan metode Whitehead Tray dan
metode Baermann untuk ekstraksi nematoda di sampel akar. Identifikasi dilakukan
dengan pendekatan morfologi dan morfometri. Temuan kelimpahan nematoda
bahwa jumlah nematoda parasit lebih tinggi dibanding dengan neamtoda nonparasit. Temuan penelitian terindentifikasi 6 genus nematoda parasit tanaman yang
berasosiasi dengan tanaman cabai. 6 genus temuan yaitu Aphelenchus sp.,
Heterodera sp., Helicotylenchus sp., Meloidogyne sp., Nothotylenchus sp. dan
Psilenchus sp. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu penelitian ini
sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pengelolaan atau penanggulangan
yang tepat serta menjadi pemahaman lebih terkait keragaman nematoda parasit di
lahan cabai.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4352]