Show simple item record

dc.contributor.authorADINDASYAH, Citra Meylia
dc.date.accessioned2025-04-23T00:00:35Z
dc.date.available2025-04-23T00:00:35Z
dc.date.issued2024-05-21
dc.identifier.nim200710101002en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126050
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 23 April 2025en_US
dc.description.abstractPerkembangan teknologi telah membuka peluang besar bagi masyarakat untuk berinvestasi, khususnya melalui model P2P Lending di sektor pertanian. Namun kasus PT. Tanihub menyoroti permasalahan yang muncul. Mereka gagal mengembalikan dana sebesar Rp. 14 miliar kepada 128 pemberi pinjaman karena alasan force majeure, seperti gagal panen karena cuaca buruk. Akibatnya, pemberi pinjaman dari berbagai daerah di Indonesia mengalami kerugian finansial yang cukup besar. Tujuan dari penelitian tesis ini adalah: untuk menjelaskan bentuk perlindungan hukum bagi pemberi pinjaman yang mengalami kerugian akibat kegagalan membayar dalam sistem P2P Lending karena force majeure, untuk menganalisis kegagalan membayar karena force majeure sebagai wanprestasi atau bukan, dan mengetahui akibat hukum kegagalan pembayaran pada sistem P2P Lending akibat force majeure. Metode penelitian yang digunakan adalah: jenis penelitian yuridis normatif, pendekatan perundang-undangan dan konseptual, bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan non hukum, pengumpulan bahan hukum dengan studi kepustakaan, dan analisis bahan hukum. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlindungan hukum bagi pemberi pinjaman dalam P2P lending mencakup peraturan eksternal pemerintah dan OJK serta kewajiban internal penyelenggara, seperti mitigasi risiko dan transparansi informasi. Wanprestasi dapat terjadi karena force majeure, namun itikad baik tetap penting dalam menentukan wanprestasi. Saran yang diberikan adalah memperbarui peraturan P2P lending, merinci kontrak terkait gagal bayar dan force majeure, serta memahami kontrak dan mengikuti pedoman regulator.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Firman Floranta Adonara, S.H., M.H. Emi Zulaika, S.H., M.H.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Hukumen_US
dc.subjectPERLINDUNGAN HUKUMen_US
dc.subjectLENDERen_US
dc.subjectFORCE MAJEUREen_US
dc.subjectP2P LENDINGen_US
dc.titlePerlindungan Hukum Terhadap Pemberi Pinjaman (lender) Atas Terjadinya Gagal Bayar dalam Peer To Peer Lending Akibat Force Majeure (Studi Kasus PT. Tanihub)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Hukumen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Firman Floranta Adonara, S.H., M.H.en_US
dc.identifier.pembimbing2Emi Zulaika, S.H. M.H.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record