Pengaruh Kualitas Pelayanan Post Natal Care terhadap Kepuasan Ibu Post Partum di Puskesmas Kandangan Kabupaten Kediri

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) masih menjadi perhatian serius di Indonesia, dengan perdarahan dan infeksi pascapersalinan sebagai penyebab utama. Salah satu upaya menurunkan AKI adalah melalui pelayanan postnatal care (PNC) yang berkualitas, yang berperan penting terhadap kepuasan ibu post partum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan PNC terhadap kepuasan ibu post partum di Puskesmas Kandangan, Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 48 responden dipilih dari populasi 54 ibu post partum menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen terdiri dari tujuh dimensi kualitas pelayanan: kompetensi teknis, efektivitas, efisiensi, keamanan, informasi, ketepatan waktu, dan hubungan antarmanusia. Variabel dependen adalah kepuasan ibu post partum. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat (deskriptif) dan bivariat (regresi linear berganda).

Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 18–35 tahun, berpendidikan SMA/SMK/MA, dan bekerja sebagai ibu rumah tangga. Dimensi kompetensi teknis, efisiensi, keamanan, informasi, dan ketepatan waktu dinilai cukup berkualitas, sedangkan efektivitas dan hubungan antarmanusia dinilai berkualitas. Mayoritas responden menyatakan puas terhadap pelayanan PNC. Uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa enam dari tujuh dimensi kualitas pelayanan (kompetensi teknis, efisiensi, keamanan, informasi, ketepatan waktu, dan hubungan antarmanusia) berpengaruh terhadap kepuasan ibu post partum. Namun, dimensi efektivitas tidak berpengaruh secara signifikan.

Penelitian ini merekomendasikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri untuk melakukan evaluasi dan pelatihan peningkatan kualitas layanan. Puskesmas Kandangan disarankan melakukan monitoring dan evaluasi rutin. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengeksplorasi variabel lain seperti aksesibilitas, kesinambungan, dan kenyamanan layanan.