Analisis Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pembantu Ambulu Kabupaten Jember
Abstract
Bank syariah merupakan bank yang menjalankan kegiatan usahanya
berdasarkan prinsip syariah, atau prinsip Hukum Islam yang sudah diatur dalam
fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti prinsip keadilan dan keseimbangan
(adl’wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme (alamiyah), serta
tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan suatu objek yang haram.
Sistem perbankan yang sesuai dengan syariat Islam sangat dibutuhkan, dan
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar.
Akibatnya, perbankan syariah lebih disukai daripada perbankan konvensional
Bank Syariah Indonesia KCP Ambulu Jember adalah salah satu Bank
Syariah Indonesia yang jauh dari pusat kota Jember, Pegawai di BSI KCP
Ambulu Jember lebih sedikit dari BSI yang berada di pusat kota Jember.
Meskipun dengan sedikitnya pegawai, BSI KCP Ambulu Jember tetap bisa
memenuhi target yang sudah ditentukan oleh kantor pusat. Dalam mengatasi
sedikitnya pegawai BSI KCP Ambulu Jember melakukan tambahan tugas kepada
karyawan yang ada, untuk menggantikan tugas dari karyawan yang tidak ada
dikantor.
Tujuan penelitian ini menganalisis job description dan tanggung jawab
karyawan BSI KCP Ambulu, menganlisi jumlah seharusnya dan realita karyawan
BSI KCP Ambulu, serta strategi pengembangan sumber daya manusia yang
dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia KCP Ambulu Jember. Penelitian ini
menggunakana metode snowball dalam menentukan informan. Dimulai dari
beberapa informan, sebelum menambahkan lebih banyak berdarkan keterkaitan
langsung dan tidak langsung. Informan dalam penelitian ini adalah branch
manager, marketing, teller, dan office boy.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan yang
dilakukan Bank Syariah Indonesia KCP Ambulu Jember, Dalam mengatasi
keterbatasan karyawannya adalah dengan bergotong royong. Hal tersebut
dilakukan untuk menggantikan tugas dari karyawan yang tidak ada, sehingga
menyebabkan karyawan melakukan tugas diluar jobdesk atau kewenangannya.
Selain itu melaksanakan tugas diluar bidangnya merupakan salah satu bentuk
pelatihan karyawan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kompetensi,
sikap dan skill yang berbeda dari apa yang menjadi tugas dari karyawan tersebut,
dengan harapan suatau saat bisa naik ke jabatan yang lebih tinggi.