Penerapan Sistem Informasi Geografis dalam Kajian Sebaran Unsur Hara Nitrogen, C-Organik dan pH tanah pada Lahan Kopi Robusta (Coffea canephore) di PTPN XII Kebun Renteng Afdeling Rayap Jember
Abstract
Produktivitas tanaman kopi robusta di PTPN XII Kebun Renteng Afdeling
Rayap mengalami penurunan yang diduga akibat adanya defisiensi hara terutama
nitrogen. Nitrogen berperan pada fase vegetatif tanaman dan pembentukan klorofil
yang berguna dalam proses fotosintesis. Unsur C-organik dan pH tanah
mempengaruhi kadar nitrogen pada tanah. Kandungan unsur hara nitrogen, Corganik, dan pH yang ideal diperlukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman
kopi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya guna mengetahui sebaran status hara
nitrogen, C-Organik dan pH tanah berbasis sistem informasi geografis.
Metode yang digunakan dalam memetakan sebaran status hara pada lahan
penelitian adalah metode matematis K-Means Cluster hingga diperoleh 42 titik
sampel. Penentuan cluster didasarkan pada kelas, kelerengan, ketinggian, jenis
tanah dan penggunaan lahan hingga dihasilkan satuan peta lahan. Sampel tanah
selanjutnya dianalisis pada laboratorium kemudian diolah pada software QGIS.
Analisis juga dilakukan terhadap hubungan antara kadar nitrogen, C-Organik dan
pH tanah terhadap produktivitas tanaman kopi robusta.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa kadar N-Total dan COrganik pada lahan penelitian didominasi oleh kategori rendah, sedangkan pH
tanah didominasi oleh kategori agak masam hingga netral. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kadar N-Total dan C-Organik untuk tanaman kopi robusta
masih tergolong kurang. Berdasarkan hasil penelitian, juga diketahui bahwa
hubungan N-Total dan produktivitas tanaman tergolong kuat kearah positif yakni
senilai 0,501346 dengan nilai R Square 0,25. Nilai hubungan C-Organik dengan
produktivitas tanaman yakni senilai (-) 0,53555 dengan nilai R Square 0,2868.
Nilai hubungan pH tanah dengan produktivitas tanaman yakni senilai (-) 0,64087
dengan nilai R Square 0,4107. Hal tersebut menunjukkan hubungan C-Organik dan
pH tanah memiliki pengaruh kuat terhadap produktivitas tanaman, namun tidak
terlihat adanya peningkatan produktivitas. Pengaruh C-Organik pada produktivitas
tanaman yakni 28% sedangkan pengaruh pH tanah sebesar 41% dan sisanya
dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4342]