Analisis Kadar Serat dan Uji Kesukaan pada Dim Sum Ayam Broiler (Gallus domesticus) dengan Penambahan Jamur Kuping (Auricularia sp.)
Abstract
Dim sum ayam broiler merupakan salah satu makanan populer yang memiliki komposisi beragam namun rendah kandungan serat. Salah satu bahan pangan yang kaya serat dan mudah ditemukan di pasaran adalah jamur kuping. Guna meningkatkan kadar serat, maka dilakukan penambahan jamur kuping pada dim sum ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar serat, kesukaan panelis, dan porsi dim sum ayam broiler sebagai makanan selingan sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan empat taraf perlakuan dan enam pengulangan. Penambahan jamur kuping pada empat taraf perlakuan, yaitu: X0 (0%); X1 (10%); X2 (20%); dan X3 (30%). Uji kesukaan meliputi warna, aroma, rasa, dan tekstur yang dinilai menggunakan hedonic scale test oleh 30 panelis tidak terlatih. Kadar serat diuji dengan metode enzimatis. Hasil uji kesukaan dianalisis menggunakan uji Friedman dan uji Wilcoxon Signed Ranks, sedangkan hasil uji kadar serat dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA. Hasil uji kadar serat menunjukkan perlakuan X3 (30%) memiliki kadar serat tertinggi sebesar 2,43 gram. Hasil uji kesukaan menunjukkan perlakuan X2 (20%) paling disukai oleh panelis. Rekomendasi porsi dim sum ayam broiler (X2) untuk makanan selingan perempuan dan laki-laki usia 19-29 tahun adalah 2 biji.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2295]