Efek Gel Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao L) Varietas Lindak terhadap Osteoblas Melalui Ekspresi IL-6 pada Pergerakan Gigi Ortodontik Tikus Wistar Jantan
Abstract
Perawatan ortodontik merupakan perawatan jangka panjang yang bertujuan
untuk memperbaiki maloklusi dengan jalan menggerakkan gigi. Pemasangan alat
piranti ortodontik pada gigi akan memberikan gaya mekanis yang menyebabkan
terjadinya proses remodeling tulang. Selama prosesnya, gaya tersebut
menyebabkan gangguan mekanis pada pembuluh darah sehingga suplai darah ke
jaringan menurun dan terjadi hipoksia yang mengarah pada nekrosis jaringan.
Jaringan nekrotik ini kemudian menginduksi pelepasan berbagai mediator
inflamasi. Disamping itu pula, tekanan dari gaya ortodontik dapat menghasilkan
reactive oxygen species (ROS). Jumlah ROS yang berlebihan menimbulkan stres
oksidatif yang diketahui juga dapat mengaktifkan produksi mediator inflamasi pada
jaringan periodontal. Ketika gaya mekanik ini diberikan untuk waktu yang lama,
peningkatan jumlah ROS menyebabkan inflamasi meningkat, salah satunya yakni
peningkatan pada sitokin pro-inflamasi Interleukin-6 (IL-6).
IL-6 disekresi oleh berbagai sel termasuk osteoblas berperan dalam
merangsang aktivasi osteoklas dan resorpsi tulang. Padahal fakta menyebutkan
bahwa selama pergerakan gigi ortodontik, resorpsi tulang oleh osteoklas di daerah
tekanan lebih besar daripada aposisi tulang oleh osteoblas di daerah tarikan.
Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan proses remodeling tulang.
Konsekuensinya terjadi pelebaran ruang ligamen periodontal, peningkatan
mobilitas gigi, dan hilangnya kompaksitas tulang, serta munculnya kondisi
patologis seperti resorpsi akar yang dapat mengganggu keberhasilan perawatan
ortodontik.
Pemberian gel ekstrak biji kakao (Theobroma cacao L) varietas lindak
berpotensi sebagai antiinflamasi alami karena memiliki berbagai kandungan
senyawa bioaktif, salah satunya kaya akan polifenol, yang sebagian besar
diantaranya terdiri atas golongan flavonoid. Flavonoid berperan dalam
menghambat pelepasan mediator inflamasi, dan menurunkan ekspresi sitokin proinflamasi seperti IL-6 melalui penekanan aktivitas faktor transkripsi nuclear factor
κB (NF-κB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek gel ekstrak biji kakao
(Theobroma cacao L) varietas lindak terhadap penurunan jumlah ekspresi IL-6
osteoblas, sehingga diharapkan dapat menurunkan aktivitas osteoklas dan
mencegah terjadinya resorpsi tulang berlebihan untuk menjaga keseimbangan
remodeling tulang yang dibutuhkan selama perawatan ortodontik.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan
menggunakan 24 ekor tikus yang terbagi menjadi 6 kelompok sampel, terdiri dari
kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dan perlakuan masing-masing selama 7
dan 14 hari. Pada kelompok kontrol positif dan perlakuan, pemberian gaya mekanik
ortodontik dilakukan dengan cara pemasangan Ni- Ti closed coil spring dengan
kekuatan sebesar 10 grF yang difiksasi menggunakan stainless steel ligature wire
pada gigi insisivus serta molar pertama kanan maksila tikus. Pada kelompok
perlakuan juga dilakukan pemberian gel ekstrak biji kakao varietas lindak secara
topikal pada sulkus gingiva gigi insisivus maksila tikus. Kemudian dilakukan
pemrosesan jaringan dan pewarnaan menggunakan imunohistokimia. Data hasil
penelitian diperoleh melalui pengamatan pada osteoblas di daerah tarikan tulang
alveolar yang terwarnai coklat sebagai tanda adanya ekspresi IL-6 dengan
menggunakan mikroskop binokuler yang terhubung dengan Optilab dan dihitung
masing-masing oleh tiga pengamat. Perhitungan dilakukan dengan bantuan aplikasi
ImageJ pada osteoblas yang terwarnai coklat, kemudian di rata-rata dan dilakukan
analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan (p<0.05) rata-rata jumlah
ekspresi IL-6 osteoblas pada kelompok perlakuan selama 7 dan 14 hari (P7 dan
P14) dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (K+7 dan K+14). Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian gel
ekstrak biji kakao (Theobroma cacao L.) varietas lindak berefek terhadap
penurunan jumlah ekspresi IL-6 osteoblas pada daerah tarikan pergerakan gigi
ortodontik tikus wistar jantan.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2098]