Show simple item record

dc.contributor.authorANINDA, Juniar Dwi
dc.date.accessioned2025-03-20T02:54:19Z
dc.date.available2025-03-20T02:54:19Z
dc.date.issued2023-07-25
dc.identifier.nim160210204135en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125820
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 20 Maret 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractKeberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor internal tersebut adalah keinginan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Pentingnya hal tersebut dalam proses belajar tak dipungkiri, karena menggerakkan siswa dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama pembelajaran. Selain faktor internal, faktor eksternal pun sangat mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa. Faktor eksternal yang sangat penting adalah guru. Guru harus berusaha untuk tercapainya tujuan pembelajaran di kelas. Salah satu hal yang dapat menentukan keberhasilan seorang guru adalah penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang sedang dipelajari agar siswa mampu menangkap pelajaran dengan mudah, menguasai konsep serta aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Kesalahan dalam menentukan suatu model pembelajaran akan mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPA. Untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa khususnya pada mata pelajaran IPA, maka diperlukan model pembelajaran yang dapat membuat siswa mudah memahami materi pembelajaran dan meningkatkan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Adapun model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran Discovery learning. Model pembelajaran discovery learning adalah metode belajar yang meminta siswa untuk menyusun ide dan fikiran mereka yang belum pernah mereka pahami sebelumnya, dengan melaksanakan sebuah pengamatan yang diberikan oleh guru agar siswa berperan aktif di kelas. Rumusan masalah penelitian ini yaitu “adakah pengaruh penerapan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa tema peristiwa dalam kehidupan kelas V di SDN Karangejo 02 Jember?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa tema peristiwa dalam kehidupan kelas V SDN Karangejo 02 Jember. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen menggunakan desain penelitian Quasi Experimental dengan menggunakan model rancangan Non Equivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Karangrejo 02 Jember. Subjek yang terdapat dalam pnelitian yait siswa kelas V SDN Karangrejo 02 Jember kelas VB (32) dan VC (32). Sebelum menetapkan kelas eksperimen dan control, maka dilaksanakan uji homogenitas dengan nilai PTS. Hasil uji homogenitas menunjukkan hasil 0,192>0,05. Dari hasil tersebut dinyatakan bahwa kedua kelompok adalah homogen. Selanjutnya penetapan kelas eksperimen dan control dilakukan dengan menggunakan undian, terpilih kelas eksperimen dari VC, dan kelas control terpilih dari kelas VB. Berdasarkan hasil analisis data nilai siswa, perbedaan nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen yaitu kelas VC, menunjukkan selisih rata-rata nilai sebelum dilakukan perlakuan/pretest (59,25) dengan rata-rata nilai setelah dilakukan perlakuan/posttest (82,25) adalah 23. Hasil analisis selisih rata-rata nilai siswa kelas control menunjukkan nilai pretest (70) dan posttest (69,75) adalah 0,25. Hasil perhitungan uji-t mengunakan SPSS versi 23, didapatkan hasil thitung = 6,748, sedangkan nilai ttabel = 1,669 pada taraf signifikansi 5% dengan db = 62. Hasil dari uji t membuktikan bahwa nilai thitung>ttabel yaitu 6,478.>1,669. Maka H0 ditolak dan Ha diterima atau ada pengaruh yang signifikan pengaruh penerapan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa tema peristiwa dalam kehidupan kelas V di SDN Karangejo 02 Jember. Kemudian, hasil perhitungan keefektifan relatif menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model discovery learning lebih efektif sebesar 16,44%. Berdasarkan data tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa pada kelas ekperimen dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning lebih baik daripada hasil belajar siswa pada kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan referensi terkait model pembelajaran dan evaluasi pembelajaran kepada kepala sekolah, guru dan peneliti lain.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Drs. Nuriman, Ph.D. DPA: Kendid Mahmudi, S.Pd., M.PFis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectDiscovery Learningen_US
dc.subjectModel Pembelajaranen_US
dc.subjectPendidikan Dasaren_US
dc.titlePengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa Tema Peristiwa dalam Kehidupan Kelas V SDN Karangejo 02 Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Guru Sekolah Dasaren_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Nuriman, Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Kendid Mahmudi, S.Pd., M.PFis.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_maret_2025_3en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record