Pengembangan LKPD Berbasis Kearifan Lokal Jember pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bab VII Asal-usul untuk Kelas IV di Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penerapan LKPD dalam Kurikulum Merdeka pada saat pembelajaran serta minimnya pengetahuan peserta didik terhadap kebudayaan lokal. Pengembangan LKPD berbasis kearifan lokal adalah mengaitkan materi dengan kebudayaan sekitar mereka dilengkapi tugas berbasis proyek sebagai salah satu penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses, kevalidan, keefektifan, serta kepraktisan pengembangan LKPD berbasis kearifan lokal Jember. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (R&D) model Borg and Gall. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, angket, dan tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan uji validitas, uji coba penggunaan, uji coba keefektifan dan uji coba kepraktisan dengan jumlah sampel sebanyak 20 peserta didik. Pengembangan LKPD berbasis kearifan lokal Jember memperoleh skor uji validitas sebanyak 89% dengan kategori sangat valid. Uji keefektifan pada produk pengembangan LKPD berbasis kearifan lokal ini memperoleh skor sebesar 85% dengan kategori sangat efektif. Kepraktisan LKPD berbasis kearifan lokal Jember memperoleh skor 95% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKPD berbasis kearifan lokal Jember sangat valid, efektif dan praktis digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar.