Show simple item record

dc.contributor.authorHAMZAH, Rizqi Bachtiar
dc.date.accessioned2025-03-04T05:53:01Z
dc.date.available2025-03-04T05:53:01Z
dc.date.issued2024-07-22
dc.identifier.nim202310101068en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125605
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 4 Maret 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractIdentitas diri merupakan salah satu perkembangan sosial pada remaja awal yang sangat penting dalam pembentukan individu. Remaja awal yang berhasil dalam menentukan identitas dan peran diri di lingkungan sosialnya dapat menjadi individu yang mampu dalam mengatasi konflik pada diri maupun di lingkungan dengan rasa percaya diri. Permasalah remaja awal terjadi dikarenankan adanya stressor yang disebabkan perubahan fisik, kognitif dan emosional selama masa perkembangan sehingga memicu perilaku unik pada remaja, selain itu juga dapat menimbulkan kurangnya rasa percaya diri yang akan diekspresikan sebagai perilaku agresif seperti Self-Harm. Permasalahan remaja awal seperti stres, depresi dan emosi negatif seperti marah, kecewa, sedih dan putus asa tidak bisa dihindari secara penuh. Dengan adanya permasalahan yang dialami oleh remaja awal tidak menutup kemungkinan akan menurunkan semangat hidupnya. Masalah pada remaja awal yang berkesinambungan akan menyebabkan remaja awal merasa tertekan sehingga diperlukannya dukungan sebagai penguat positif seperti dukungan yang berasal dari keluarga. Dukungan keluarga sangat berperan penting bagi psikologi individu. Dukungan sosial keluarga yang baik akan membuat seorang anak akan lebih terbuka dengan orang tuanya, hal ini sangat bermanfaat bagi orang tua dalam mengontrol perubahan emosional remaja awal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan sosial keluarga dengan perilaku self-harm pada remaja awal di wilayah agrikultual Kabupaten Jember. Metode penelitian menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah remaja awal yang bersekolah di SMP Negeri 1 Ambulu, SMP Negeri 2 Ambulu, dan SMP Negeri 3 Ambulu dengan total keseluruhan 2.191 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel 376 siswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Perceived Social Support from Familly (PPS-Fa) dan Deliberate Self-harm Inventory (DHSI). Uji etik penelitian dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Jember dengan No. 272/UN25.1.14/KEPK/2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki dukungan sosial keluarga baik dengan 235 responden (62,5%) dan perilaku self-harm rendah dengan 319 responden (84,8%). Hasil uji statistik bivariat dengan kendall-tau C didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan perilaku self-harm pada remaja awal di wilayah agrikultural Kabupaten Jember (), Hubungan variable didapatkan nilai sangat lemah dengan nilai korelasi -0,008. Arah dukungan dengan arah negatif yang memiliki arti semakin tinggi dukungan sosial keluarga maka semakin rendah perilaku self-harm. Dukungan sosial merupakan sebuah kesenangan yang dirasakan oleh individu atas penghargaan akan kepedulian dan bantuan dari seseorang. Dukungan sosial keluarga dapat berperan dalam menjaga kestabilan emosi remaja sehingga akan memilimalkan terjadinya sebuah mekanisme koping maldaptif dikarenakan kegagalan remaja dalam beradaptasi pada sebuah masalah. Peneliti berpendapat bahwa dukungan sosial keluarga yang kurang berkaitan dengan kurangnya hubungan interaksi antar anggota keluarga sehingga kurangnya keterbukaan akan mempengaruhi perilaku self-harm. Diharapkan orang tua dapat memberikan dukungan sosial yang lebih baik kepada remaja khususnya pada dukungan emosional, remaja sangat membutuhkan dukungan emosional dikarenakan pada masa ini terjadi perubahan emosional yang labil dan drastis pada remaja. Peningkatan dukungan emosional dapat meliputi meningkatkan kualitas waktu bersama, mendengarkan permasalahan remaja dengan empati dan memberikan pujian kepada remaja.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Ns. Yeni Fitria, S.Kep., M.Kep DPA: Ns. Enggal Hadi Kurniyawan, S.Kep., M.Kepen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultar Keperawatanen_US
dc.subjectSelf-harmen_US
dc.subjectDukungan Sosial Keluargaen_US
dc.subjectRemaja Awaen_US
dc.subjectKabupaten Jemberen_US
dc.titleHubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Perilaku Self-harm pada Remaja Awal di Wilayah Agrikultural Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Yeni Fitria, S.Kep., M.Kepen_US
dc.identifier.pembimbing2Ns. Enggal Hadi Kurniyawan, S.Kep., M.Kepen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Maret 2025en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record