Hubungan Usia, Jenis Kelamin, dan Status Imunisasi Difteri dengan Kejadian Difteri pada Usia 0-18 Tahun di Provinsi Jawa Timur Tahun 2022-2023
Abstract
Case Fatality Rate (CFR) Difteri di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2019 hingga tahun 2021. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang juga mengalami peningkatan CFR. Kejadian Difteri bergantung pada kondisi imunitas seseorang. Usia, jenis kelamin, dan status imunisasi dapat memengaruhi imunitas. Untuk mengetahui hubungan antara usia, jenis kelamin, dan status imunisasi dengan kejadian Difteri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kasus-kontrol. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, khususnya data kasus Difteri pada usia 0-18 tahun di Provinsi Jawa Timur tahun 2022-2023. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Penelitian ini telah mendapat persetujuan etik dari Komisi Etik Penelitian Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dengan nomor telaah etik 463/KEPK/FKM-UNEJ/III/2024. Didapatkan 27 kasus positif Difteri yang terdiri dari 66,7% laki-laki dan 33,3% perempuan, dengan mayoritas berusia 5-18 tahun (52%), dan 96,3% memiliki imunisasi tidak lengkap atau tidak diimunisasi. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara usia dengan kejadian Difteri (p=0,042). Terdapat korelasi yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian Difteri (p=0,043). Terdapat korelasi yang signifikan antara status imunisasi dengan kejadian Difteri (p=0,001). Ada korelasi antara usia, jenis kelamin dan status imunisasi dengan kejadian Difteri.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2269]