• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pandangan Politik Mohammad Hatta Tentang Konsep Demokrasi Kerakyatan dan Kebangsaan Tahun 1945-1956

    Thumbnail
    View/Open
    Rayi Pramesti Utami_200210302022 (1013.Kb)
    Date
    2024-07-25
    Author
    UTAMI, Rayi Pramesti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Demokrasi merupakan suatu cara bernegara yang disepakati oleh seluruh rakyat Indonesia untuk menjalankan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demokrasi merupakan bentuk tidak tunduknya bangsa Indonesia kepada penjajah manapun. Para founding fathers bangsa sejak awal sepakat bahwa demokrasi yang akan dianut Indonesia adalah demokrasi yang lahir dari kebiasaan bangsa kita sendiri, bukan demokrasi liberal atau demokrasi komunis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan politik Mohammad Hatta tentang konsep demokrasi kerakyatan dan kebangsaan pada tahun 1945-1956. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia merupakan demokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan berpikir, berserikat, dan berkumpul, namun di sisi lain demokrasi Indonesia juga menjunjung tinggi nilai-nilai permusyawaratan. Kedaulatan Rakyat atau yang kita kenal dengan demokrasi merupakan suatu cita-cita yang dijunjung tinggi oleh para pendiri bangsa, bahkan hal tersebut menjadi dasar perjuangan mereka mengorbankan jiwa dan raga melawan penjajah, yaitu untuk mencapai demokrasi agar bangsa Indonesia mampu. mengatur dirinya sendiri, tidak lagi didikte oleh penjajah. Hatta menyatakan, kewarganegaraan adalah identitas seseorang terhadap bangsa dan tanah airnya. Nasionalisme adalah tujuan gerakan kemerdekaan. “Tidak ada gerakan kemerdekaan yang lepas dari semangat kebangsaan. Mau terbebas dari diri apa? Ambisinya demi persatuan hati dan persaudaraan seluruh bangsa dan masyarakat yang sederajat dan sama-sama bebas untuk menjadi saudara.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125584
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15276]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository