Show simple item record

dc.contributor.authorVALENTINE, Nindy Irsila Dwi
dc.date.accessioned2025-03-03T22:24:15Z
dc.date.available2025-03-03T22:24:15Z
dc.date.issued2023-06-13
dc.identifier.nim182110101138en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125578
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_maret_2025_3, Finalisasi oleh Taufik Tgl 4 Maret 2025en_US
dc.description.abstractStunting menjadi salah satu masalah gizi yang banyak terjadi pada balita di dunia, termasuk negara Indonesia. Stunting merupakan suatu keadaan balita yang mempunyai tinggi atau panjang badan kurang dan tidak sesuai dengan umurnya, yaitu kurang dari -2 SD (standar deviasi). Angka prevalensi balita stunting di Indonesia berada pada peringkat ketiga tingkat Asia Tenggara. Pada tahun 2021 kasus stunting di Indonesia sebesar 24,4%, dan di Provinsi Jawa Timur sebesar 26,86% pada tahun 2019 dan 23,5% pada tahun 2021. Jumlah balita stunting di Kabupaten Malang berada pada urutan kedua tingkat Jawa Timur (12,7%). Prevalensi stunting di Puskesmas Bululawang sebesar 35% dan merupakan prevalensi tertinggi di Kabupaten Malang. Ibu memiliki peran yang sangat penting terhadap kejadian stunting. Karakteristik ibu perlu diperhatikan karena dapat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan janin serta berisiko menyebabkan stunting. Karakteristik anak menjadi faktor risiko stunting karena panjang badan lahir dan berat badan lahir dapat berdampak terhadap pertumbuhan selanjutnya. Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang sangat baik bagi bayi karena mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Faktor dasar lain yang berhubungan dengan stunting yaitu karakteristik keluarga karena penyebab dasar stunting juga terletak pada level keluarga atau rumah tangga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan antara karakteristik ibu, anak, dan keluarga dengan kejadian stunting pada balita usia 24- 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bululawang Kabupaten Malang. Jenis penelitian adalah penelitian analitik yang menggunakan rancangan studi observasional dengan desain penelitian case control. Populasi penelitian yaitu ibu dan anak stunting berusia 24-59 bulan sebagai populasi kasus dan ibu dan anak tidak stunting berusia 24-59 bulan sebagai populasi kontrol. Besar sampel 40 sampel kasus dan 40 sampel kontrol diambil menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data melalui wawancara dengan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat (Uji Chi Square). Berdasarkan hasil analisis bivariat, terdapat hubungan antara usia ibu saat hamil (p-value=0,002;OR=4,717;95%CI=1,693-13,131) dan pendidikan ibu (p value=0,000;OR=5,476;95%CI=2,099-14,284) dengan kejadian stunting. Tidak terdapat hubungan antara jarak kehamilan ibu (p-value=0,105) dan status pekerjaan ibu (p-value=0,820) dengan kejadian stunting. Terdapat hubungan antara berat badan lahir (p-value=0,001;OR=6,333;95%CI=2,058-19,487), panjang badan lahir (p-value=0,001;OR=5,667;95%CI=1,951-16,462), status pemberian ASI eksklusif (p-value=0,000;OR=5,476;95%CI=2,099-14,284), jumlah anggota keluarga (p-value=0,001;OR=4,896;95%CI=1,892-12,669), dan pendapatan keluarga (p-value=0,003;OR=5,174;95%CI=1,676-15,975) dengan kejadian stunting. Saran yang diberikan adalah puskesmas melakukan evaluasi setelah edukasi, mengoptimalkan dan menambah kerja sama lintas sektor, memantau dan mendampingi ibu hamil, serta memantau pemberian ASI eksklusif. Masyarakat dapat mengurangi dan menghilangkan kebiasaan terkait pencampuran makanan halus untuk anak sebelum 6 bulan serta aktif melakukan konseling gizi kepada bidan desa atau petugas bidang gizi puskesmas. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan terhadap variabel yang tidak berhubungan dan dapat menggali variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.en_US
dc.description.sponsorshipIrma Prasetyowati, S.KM., M.Kes. Adistha Eka Noveyani, S.KM., M.P.H.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectSTUNTINGen_US
dc.subjectGIZI ANAKen_US
dc.subjectEPIDEMIOLOGIen_US
dc.titleHubungan Karakteristik Ibu, Anak, dan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulanen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProgram Studi Kesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2Adistha Eka Noveyani, S.KM., M.P.H.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_maret_2025_3en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record