dc.contributor.author | KIPTIYAH, Ulfa Mariatul | |
dc.date.accessioned | 2025-02-20T06:54:41Z | |
dc.date.available | 2025-02-20T06:54:41Z | |
dc.date.issued | 2024-07-24 | |
dc.identifier.nim | 171510301060 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125473 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 20 Februari 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Karakteristik lahan adalah atribut atau sifat yang dapat diukur atau diperkirakan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kondisi fisik, kimia, dan biologis suatu area. Karakteristik lahan disetiap tempat memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan pengelompokan berdasarkan kesamaan karakteristik. Pengelompokan dapat dilakukan dengan clustering dengan menggunakan metode statistika menganalisis pola atau struktur dalam data. Clustering adalah suatu metode di mana suatu himpunan objek data dibagi menjadi kelompok-kelompok yang disebut cluster. Terdapat dua jenis metode clustering yaitu clustering non hirarki dan clustering hirarki. K-Means adalah salah satu metode pengelompokkan data non-hierarki yang bertujuan untuk membagi data ke dalam satu atau lebih kelompok atau cluster, di mana data dengan karakteristik serupa di kelompokkan bersama dalam satu cluster, sementara data dengan karakteristik yang berbeda di kelompokkan ke dalam cluster yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titik sampel menggunakan metode kmeans clustering dan karakteristik lahan pertanian di Kabupaten Mojokerto. Analisis data menggunakan metode k-means clustering dengan aplikasi XLSTAT dan pembuatan peta dilakukan dengan menggunakan aplikasi arcgis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, karakteristik lahan pertanian di Kabupaten Mojokerto meliputi dua jenis penutupan lahan yaitu lahan sawah 47.563 Ha dan lahan kering 11.739 Ha. Karakteristik kemiringan lereng dengan penutupan lahan didominasi kemiringan lereng 0-3% dengan lahan sawah seluas 47.563 Ha. kemiringan lereng dengan jenis tanah didominasi kemiringan lereng 0- 3% ordo inceptisol dengan sub grup typic dystrudepts seluas 21.395. Kemiringan lereng dengan ketinggian tempat didominasi kemiringan lereng 0-3% dengan ketinggian tempat 0-300 seluas 53.090 Ha. Kemiringan lereng dengan formasi geologi didominasi kemiringan lereng 0-3% dengan formasi geologi aluvial seluas DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER vii 27.327 Ha. Hasil penentuan titik sampel dengan nilai varian dekomposisi 50%-60% terdapat pada cluster 10 dengan nilai varian dekomposisi 59,66%. Nilai varian dekomposisi 60%-70% terdapat pada cluster 17 dengan nilai varian dekomposisinya 66,78%. Nilai varian dekomposisi 70%-80% terdapat pada cluster 37 dengan varian dekomposisi 76,43%. Nilai varian dekomposisi 80%-90% terdapat pada cluster 38 dengan nilai varian dekomposisi 86,41%. Nilai varian dekomposisi >90% terdapat pada cluster 64 dengan nilai varian dekomposisi 91,08%. Varian dekomposisi terbaik pada cluster 10 dengan nilai varian dekomposisi 59,66%. | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU: Dr. Subhan Arif Budiman, SP., MP., | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Pertanian | en_US |
dc.subject | Karakteristik Lahan | en_US |
dc.subject | K-mean Cluster | en_US |
dc.subject | Kabupaten Mojokerto | en_US |
dc.title | Hubungan Lereng dengan Karakteristik Lahan dan Penentuan Titik Sampel di Lahan Sawah dan Lahan Kering Menggunakan Metode K-Means Cluster di Kabupaten Mojokerto | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Ilmu Tanah | en_US |
dc.identifier.nidn | 197702072005011002 | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Subhan Arif Budiman, SP., MP., | en_US |
dc.identifier.validator | reva | en_US |