Show simple item record

dc.contributor.authorHAMDANI, Akmal Yutsmar
dc.date.accessioned2025-02-19T06:10:44Z
dc.date.available2025-02-19T06:10:44Z
dc.date.issued2024-07-12
dc.identifier.nim201510101055en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125427
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 19 Pebruari 2025en_US
dc.description.abstractJagung (Zea mays L.) merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Bahkan memiliki urutan kedua setelah tanaman padi disubsektor tanaman pangan serta menjadi tanaman favorit dikalangan masyarakat yang dapat dikembangkan guna sebagai nilai tambah ekonomi masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produk seperti tepung jagung, beras jagung dan bahan olahan pangan lainya karena jagung memiliki sumber utama karbohidrat dan protein yang cukup memadai sebagai bahann makanan pokok. Permintaan komoditas tanaman jagung di Indonesia memiliki rata-rata sepanjang tiga tahun terakhir dari tahun 2021 sampai 2023 yang mengalami kenaikan dengan proyeksi konsumsi 428.385 ton hingga 437.801 ton. Tanaman jagung lokal Madura menyumbang produksi dengan rata-rata sebesar 1-2 ton/hektar yang tergolong rendah tetapi memiliki potensi yang sangat baik jika memiliki hasil produksi yang sama dengan jagung lainnya dikarenakan jagung ini memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan jagung lainnya dan jagung lokal Madura memiliki rasa yang gurih dibandingkan jagung lainnya serta tahan terhadap hama dan penyakit. Penyebab rendahnya produksi tanaman jagung lokal Madura diakibatkan tanah yang kurang unsur hara,curah hujan yang rendah serta sedikitnya lahan yang dapat digunakan karena terjadinya alih fungsi lahan pertanian yang dikonversikan menjadi tempat tinggal penduduk. Salah satu unsur hara penting adalah fosfor. Fosfor memiliki peran pada fotosintesis, respirasi dan proses metabolism pada tanaman. Keterssediaan fosfor merupakan sesuatu yang dapat diserap oleh tumbuhan didalam tanah. Fosfor membantu pembentukan benih, mempercepat pembungaan, pembuahan serta dapat memperkokoh batang dan daun agar tidak terjadi kerontokan. Kekurangan unsur fosfor didalam tanah perlu diatasi dengan menambahkan pemupukan menggunakan fosfor. Tanaman dengan tanah yang kekurangan fosfor dapat menyebabkan terhambatnya proeses metabolisme sehingga tanaman menjadi kerdil dan memiliki batang yang kecil. Ketersediaan unsur hara fosfor di Kabupaten Jember khususnya desa Sidomulyo mengalami defisiensi hara fosfor . Dalam kriteria peniliaian sifat kimia tanah tanah didaerah desa Sidomulyo memiliki kategori P-tersedia 16,05ppm. Menurut metode Olsen kategori ini tidak terpenuhi unsur hara P. Jarak tanam memiliki pengaruh dalam produksi dan hasil panen tanaman jagung Madura yang ingin dicapai. Jarak tanam yang terlalu rapat mengakibatkan terjadinya kompetisi antar tanaman serta penggunaan jarak tanam yang lebar tidak efisien bagi lahan. Dengan adanya jarak tanam tingkat kompetisi antar tanaman dalam memperoleh cahaya, air, ruang serta unsur hara dapat tercukupkan serta agar populasi tanaman mendapatkan unsur hara yang sama dan memudahkan petani dalam memelihara tanaman. Penelitian untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk fosfor dan variasi jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung lokal Madura dilakukan menggunakan Split Plot dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu variasi jarak tanam yaitu 40cm x 25cm, 50cm x 25cm dan 60cm x 25cm. Faktor kedua yaitu dosis pupuk fosfor dengan taraf: 0kg/ha, 250kg/ha, 300kg/ha dan 350kg/ha. Variabel pengamatan pada penelitian ini yaitu, tinggi tanaman,diameter batang,jumlah daun, luas daun, berat segar akar, berat segar tajuk, berat kering akar, berat kering tajuk, berat tongkol kelobot, berat biji pertanaman, berat 100 butir, indeks klorofil dan potensi produksi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Varians) dan apabila berpengaruh nyata (F-hitung>F-tabel) dilakukan uji lanjut menggunakan DMRT( Duncan Multiple Range Test) dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk fosfor dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung Madura. Perlakuan dosis pupuk fosfor 350kg/ha dan perlakuan jarak tanam 60cm x 25 cm memberikan pengaruh terbaik pada variabel berat segar akar,berat tongkol kelobot,berat biji pertanaman,berat 100 butir, dan potensi produksi tertinggi dengan jarak tanam 40cm x 25cm . Perlakuan pemberian dosis pupuk fosfor berpengaruh sangat nyata pada variabel tinggi tanaman,diameter batang,jumlah daun,luas daun, , berat segar tajuk, berat kering akar,berat kering tajuk, dan tidak berpengaruh nyata pada variabel indeks klorofil dengan dosis terbaik 350 kg/ha. Perlakuan jarak tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman,diameter batang ,indeks klorofil.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Ir. Denna Eriani Munandar, M.Pen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectFOSFORen_US
dc.subjectJAGUNG LOKAL MADURAen_US
dc.subjectJARAK TANAMen_US
dc.titlePengaruh Dosis Pupuk Fosfor dan Variasi Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Lokal Madura (Zea mays L.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgronomien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Denna Eriani Munandar, M.Pen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Februari 2025en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record