dc.description.abstract | Getuk Pisang merupakan salah satu makanan tradisional atau makanan oleholeh khas Kota Kediri selain tahu taqwa kuning. Agroindustri Getuk Pisang di
Kota Kediri yang cukup terkenal yaitu UD. Getuk Pisang Madusari di Kelurahan
Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. UD. Getuk Pisang Madusari menjadi
merk getuk pisang yang cukup banyak dijumpai di toko pusat oleh-oleh Kota
Kediri, UD. Madusari mampu bertahan dan bersaing dengan merk getuk pisang
yang lain. Usaha agroindustri getuk pisang di UD. Madusari termasuk
agroindustri skala rumah tangga, dengan jumlah produksi mengikuti permintaan
konsumen. Harga pokok produk getuk pisang di UD. Madusari per 2022 adalah
Rp. 7.000,- per getuk pisang. Agroindustri getuk pisang UD. Madusari melakukan
produksi sebanyak 5 kali dalam 1 minggu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kelayakan finansial; (2)
Swiching Value. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive method),
yaitu pada agroindustri UD. Getuk Pisang Madusari di Kelurahan Dermo,
Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Metode penelitian yang digunakan yaitu
analitik deskriptif. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling.
Metode pengambilan data mnggunakan metode wawancara terstruktur, dan
dokumentasi. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui kelayakan
finansial usaha menggunakan analisis kriteria kelayakan yaitu terdiri dari Net
Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Gross Benefit Cost Ratio
(Gross B/C), Internal Rate of Retrurn (IRR), Payback Period (PP), dan Swiching
Value.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Analisis kelayakan finansial,
berdasarkan kriteria NPV, usaha agroindustri getuk pisang UD. Madusari secara finansial layak (feasible) untuk dilanjutkan, karena nilai NPV-nya lebih besar dari
0, yaitu sebesar Rp. 381.806.813, nilai Net B/C sebesar 1,12, nilai gross B/C
sebesar 4,93, IRR sebesar 36,98% dan Payback Periode (PP) sebesar 5,81 bahwa
jangka waktu seluruh investasi yang ditanamkan usaha agroindustri getuk pisang
UD. Madusari tersebut dapat kembali adalah sekitar 5 tahun 8 bulan 17 hari. (2)
Analisis swiching value menunjukkan jika terjadi kenaikan biaya operasional
sampai dengan 11,92%, secara finansial usaha agroindustri getuk pisang UD.
Madusari berada pada titik BEP (break event point) dan jika terjadi penurunan
volume produksi sampai dengan 10,52%, secara finansial usaha agroindustri
getuk pisang UD. Madusari berada pada titik BEP (break event point). | en_US |